Ada beberapa hal penting yang membuat pasangan mudah untuk memperoleh keturunan, yang pertama adalah pasangan tersebut keduanya memiliki organ reproduksi yang sama-sama sehat dan cocok satu sama lain, yang kedua adalah intensitas dan jadwal melakukan hubungan seksual, hal lain yang juga mendukung adalah tehnik dalam berhubungan seksual.
Kesehatan organ reproduksi sangat mempengaruhi setiap pasangan agar mudah memperoleh keturunan. Untuk perempuan, idealnya dilakukan pemeriksaan lengkap adakah kelainan organik, seperti bagaimana posisi rahim, ada atau tidaknya kista, mioma, dan lain-lain yang
mungkin mempengaruhi terjadinya kehamilan. Apakah saluran telur paten (tidak tersumbat)? Apakah ovarium (kandung telur) sehat dan mampu memproduksi sel telur.
Juga perlu diperiksakan adakah kelainan fungsi organ-organ reproduksi seperti gangguan hormonal atau adakah infeksi TORCH, yang keduanya dapat diketahui dengan pemeriksaan laboratorium. Bagi laki-laki idealnya perlu dilakukan analisis sperma, untuk menentukan apakah air mani yang diproduksi mampu membuahi sel telur pasangannya.
Setelah pemeriksaan yang lengkap dan Anda serta pasangan dinyatakan sehat, maka yang perlu diatur selanjutnya adalah jadwal berhubungan seksual. Melakukan hubungan seksual sesering mungkin tidak akan mempercepat terjadinya kehamilan, bahkan sebaliknya. Hal ini akibat kualitas air mani yang akan menurun dari segi konsentrasi sperma di dalamnya. Konsultasikan dengan dokter Anda kapan waktu ovulasi (keluarnya sel telur) istri Anda, hal ini dihitung berdasarkan siklus menstruasi istri anda. Sebaiknya Anda tidak berhubungan dahulu dengan istri Anda beberapa hari sebelum waktu ovulasi, agar air mani Anda memiliki konsentrasi sperma yang tinggi.
Pada waktu yang telah dijadwalkan, lakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Sebenarnya tidak ada tehnik khusus untuk mempercepat terjadinya kehamilan, hanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar air mani tidak terlalu cepat keluar dari vagina. Usahakan lakukan hubungan seksual dengan posisi wanita berada di bawah untuk menampung air mani. Setelah berhubungan, pasangan Anda jangan langsung bangkit, tetaplah berbaring selama 15-30 menit dengan posisi pinggul diangkat ke atas dan diganjal bantal atau kaki diangkat ke atas bersandar ke dinding.
Bila hal-hal tersebut di atas anda dan pasangan coba lakukan, sambil berdoa kepada Tuhan YME, maka mudah-mudahan anda dan pasangan akan cepat memperoleh keturunan.
f-buzz.com/
.::Artikel Menarik Lainnya::.
- RPP Rokok akan Larang Jual Rokok ke Anak di Bawah 18 Tahun
- Redakan Stres Dengan Latihan Pernafasan
- Cara Membedakan Roti Berpengawet Dengan yang Tidak
- Efek Merokok Setelah Olahraga Bisa Lebih Berbahaya
- Jerawatan? Makan Saja Timun!
- 10 Faktor yang Bikin Pria Mandul
- 6 Gerakan Ringan Agar Selalu Fit di Kantor
- Badan Kekar Tidak Mudah Kena Diabetes
- Yuk, Makan Mangga Biar Sperma Sehat!
- 6 Cara Mudah Kurangi Kelebihan Kalori
- 8 Makanan 'Super' untuk Kesehatan Tubuh Anda
- Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga
- Madu Bina Apiari
- Kopi Bikin Pria Lebih Subur
- Buah dan Sayur Pelawan Kolesterol Jahat
- Anak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik
- Ceker Ayam Khasiatnya Mirip dengan Sirip Ikan Hiu
- Daging Kobe Halal Mulai Dipasarkan
- Berjalan 10 Ribu Langkah Cegah Risiko Diabetes
- Ingin Tubuh Lebih Tinggi? Coba Cara Ini
- Gowes Lebih dari 5 Jam per Minggu Turunkan Kualitas Sperma
- Jangan Tinggalkan Sarapan Bila Tak Ingin Botak
- Mentega Turunkan Kualitas Sperma
- 5 Makanan Wajib untuk Wanita
- Jus Jeruk Cegah Darah Tinggi
- Anak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik
- Kenapa pilih Cloth Diaper, Bagaimana cara kerjanya, dan Apa bedanya dengan popok sekali pakai?
- Daftar 25 Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak Terbaik
- 10 Cara Membuat Balita Cerdas
- Tidur Siang Teratur Penting Buat Bayi
- Pijat ibu hamil
- Cara Efektif Mengajarkan Anak Bahasa Asing
- Makanan yang Boleh dan Tak Boleh untuk Ibu Hamil Tiap Trimester
- ASI dari Pompa Tidak Aman untuk Bayi?
- Berapa Lama Seharusnya Bayi Tidur?
- Bayi Happy, Dewasa Bahagia
- Atasi Trauma Batita
- Senam Yopytta Bantu Ibu Hamil Lebih Tenang
- 10 terbaik untuk kecerdasan
- Kapan Si Kecil Sebaiknya Dibawa ke Dokter?
- Bila Anak Diare
- Rahasia Merangsang Otak si Kecil
- Menyusui Tak Bikin Payudara Kendur
- Hamil yang Aman untuk Penderita Hepatitis B
- Berikan ASI Meskipun Ibu Bekerja
- 1.000 Hari Pertama Anak Jadi Kunci Melawan Penyakit
- Bolehkan Ibu Hamil Minum Air Dingin?
- Beri Anak Takaran Kalsium dan Gula yang Pas
- Bila Bayi Terkena Flu
- Heparin Cegah Risiko Keguguran Akibat Pembekuan Darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar