Bagaimana mengatasi penyakit jantung? Bagi sejumlah pakar, salah satunya Richard N. Fogoros, doktor bidang kardiovaskular yang mengasuh heartdisease.com, cara mengatasi adalah menghindari penyakit sebisa mungkin.
Saran Richard tak mengherankan, sebab penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, sebagaimana dilaporkan pada tahun 2007 di Amerika Serikat, Inggris, Canada, dan Wales. Penyakit ini bahkan membunuh satu orang setiap 34 detik hanya di Amerika Serikat saja.
Memang ada pula pasien yang mengidap penyakit jantung bawaan, tapi itu pun bukan berarti resiko tak dapat dikurangi. Untungnya dunia kedokteran telah mencapai banyak kemajuan dalam pengobatan dengan peningkatan pasien yang bertahan dari penyakiti ini. Hanya saja dalam penelitian, banyak dokter pula yang gagal memeberikan tindakan sesuai untuk sang pasien.
Sehingga pasien pun perlu membekali diri mereka dengan pengetahuan seputar penyakit jantung serta tindakan yang memungkinkan, dan mengikuti seksama perkembangan terapi terbaru.
Jalan terbaik, tentu dengan mengadopis pola hidup sehat. Di mana-mana cara ini terbukti ampuh mengurangi resiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu yang bagian cara hidup sehat adalah faktor asupan makanan. Tak pelak pola makanan berkaitan erat dengan kondisi kimiawi tubuh, terutama mereka yang memiliki resiko besar terkena penyakit jantung.
Memperhatikan pola makan, jenis makanan, dan nutrisi, yang masuk dalam tubuh akan sangat membantu pasien mengontrol kesehatan jantung. Berikut ini ada sepuluh jenis makanan yang disarankan untuk merawat kesehatan jantung seperti yang dituturkan oleh situs Health.com. Jenis makanan yang dianjurkan pun relatif mudah didapat di Indonesia. Tak ada salahnya mencoba menerapkan, tentu dengan porsi seimbang.
*Otmeal. Mulai hari anda dengan semangkuk oats yang kaya asam lemak omega-3, folat, dan potasium. Makanan kaya serat ini telah terbukti dalam berbagai studi, mampu
*Salmon: Lagi-lagi asam lemak omega-3 tinggi menjadi andalan, dan terkandung dalam daging ikan salmon. Jenis makanan ini dapat mengurangi tekanan darah dengan efektif, dan menjaga kelancaran aliran darah. Dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga sepertiga.
Menurut seorang ahli kardiologi, Stephen T Sinatra, Salmon juga mengandung karotenoid astaksantin, yakni antioksidan kuat. Namun pastikan memilih salmon dari alam liar daripada salmon dari penangkaran--sebab sering kali dikemas dengan cemaran insektisida, pestisida, dan logam berat.
*Alpukat: Sedikit alpukat dalam roti lapis, atau salad, menambah lemak sehat untuk jantung dalam diet. Terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda, alpukat membantu menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh. "Alpukat sangat luar biasa," ujar Sinatra, "Mereka meningkatkan penyerapan karoten--terutama beta-karoten dan likopen--yang sangat esensial untuk kesehatan jantung,"
*Minyak Zaitun: Hampir tak ada yang meragukan khasiat minyak zaitun. Kaya dengan lemak tak jenuh ganda, minyak zaitun ampuh menurunkan LDL dan menurunkan resiko penyakit jantung masuk tahap lebih lanjut.
Hasil dari Seven Countries Study, yang meneliti insiden penyakit jantung di 7 negara di dunia menunjukkan para lelaki di Pulau Kreta, Yunani, memiliki kecenderungan kadar kolesterol tinggi, namun relatif sedikit yang meninggal akibat penyakit jantung karena pola makan mereka memasukkan minyak zaitun. Cari yang bertipe minyak virgin--sebab paling sedikit melalui proses kimia--dan konsumsi dengan tepat.
*Kacang. Kenari, Kacang Hazel, Macademia,dan Mede sangat kaya denga omega-3 serta lemak tak jenuh ganda-dan tunggal. Kenari bahkan kaya serat yang baik untuk diet dan seperti minyak zaitun, merupakan sumber yang kaya lemak sehat. Hanya saja jangan terlalu mengonsumsi secara berlebihan sebab beresiko menaikkan asam urat.
*Beri-berian. Beri biru raspberi, strawberi--apapun jenis beri yang anda gemari--sangat kaya zat anti peradangan yang akan mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Beri hitam dan biru khususunya, sangat luar biasa, namun semua beri sangat baik untuk kesehatan otot jantung.
* Biji-bijian:Beri tubuh asupan serat dari biji-bijian, seperti kacang merah, kacang polong, kacang hijau. Mereka memiliki omega-3, kalsium dan serat larut air yang tinggi.
*Bayam: Inilah makanan andalan Popeye, yang dapat anda andalkan pula. Bayam membantu detak jantung dalam kondisi terbaik, karena kandungan lutein, folat, potasium dan serat tinggi. Namun dengan menambah porsi bermacam sayuran, jelas mendorong kerja optimal jantung. Sebuah studi meneliti 15 ribu lelaki tanpa penyakit jantung selama 12 tahun. Mereka yang mengonsumsi sedikitnya dua setengah porsi sayur setiap hari ternyata memotong resiko penyakit jantung sebanyak 25 % dibanding dengan mereka yang tidak mengonsumsi sayur. Setiap tambahan porsi akan mengurangi resiko hingga 17 %. Lagi pula bayam cukup mudah dan murah di dapat di Indonesia. Tunggu apa lagi.
*Lamtoro.Siapa sangka makanan khas masyarakat tradisional Indonesia memiliki khasiat tinggi. Makanan ini tinggi akan omega-3 plus omega-6. Sejumput lamtoro sangat baik untuk kesehatan jantung jangka panjang. Masukkan biji-biji kecil hijau kecoklatan itu bersama sayur dan masakan sehari-hari, kandungan nutrisi dalam lamtoro akan merawat jantung anda.
*Kedelai. Kedelai tak kalah ampuh menekan kolesterol jahat, dan karena mengandung sedikit lemak jenuh, ini merupakan sumber makanan yang kaya protein untuk diet sehat bagi jantung. Kedelai dalam tempe, susu kedelai, tahu yang merupakan makanan rakyat, jangan absen dari meja makan. Namun tetap awasi kandungan garam dalam kedelai, beberapa proses pengolahan makanan menambahkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah anda./it
Tidak ada komentar:
Posting Komentar