Jumat, 03 Juli 2009

makanan larangan untuk si kecil

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Memberi makan atau menyuapi si kecil memang bukan pekerjaan mudah. Akan terjadi berbagai reaksi penolakan dikarenakan berbagai sebab, dan untuk itu Anda harus ekstra sabar. Jangan memaksakan makanan kepada anak, hanya karena Anda terburu waktu untuk melakukan tugas lainnya. Pun memberikan bahan makanan tertentu yang sifatnya menenangkan atau menyembuhkan bagi orang dewasa, karena pengaruhnya bisa saja berbeda terhadap anak.

Coba kenali kebiasaan-kebiasaan saat memberi makan anak di bawah ini:

1. Jangan pernah memberikan kacang-kacangan, kismis, popcorn, sayuran mentah, buah-buahan yang tak dikupas, atau selai kacang kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun.

2. Jangan memberikan madu kepada bayi, karena madu berpotensi menyebabkan gangguan perut pada bayi.

3. Jangan memberikan buah bit, bayam, atau segala jenis umbi-umbian berwarna hijau sebagai makanan utama kepada anak usia 1-2 tahun. Konsentrasi kandungan nitratnya yang tinggi bisa menurunkan kadar hemoglobin si kecil.

4. Jangan menambahkan garam, gula, atau

bumbu-bumbu berasa tajam atau menyengat ke dalam makanan bayi buatan sendiri. Bila Anda menghendaki anak belajar makan makanan yang sama dengan makanan keluarga, sisihkan dulu sebagian untuk si batita, dan barulah Anda memasukkan bumbu ke dalam masakan tadi untuk keluarga.

5. Saat bayi rewel, jangan menggunakan kue-kue sebagai “empeng” untuk menenangkannya.

6. Jangan menggunakan sayuran dalam kaleng kepada bayi, karena makanan jenis ini biasanya penuh dengan kandungan sodium dan zat-zat adiktif. Bacalah lebih dulu label pada kemasannya. Sayuran beku umumnya mengandung sedikit atau bahkan sama sekali tak memiliki kandungan sodium.

7. Jangan menggunakan microwave untuk memanaskan makanan bayi. Bahkan makanan yang dimasak sebentar pun tetap tak menutup kemungkinan adanya bahaya saat dipanaskan kembali. Bila terpaksa harus melakukannya, manfaatkan defrost cycle dan pastikan Anda sering memeriksa dan mengaduknya. Jangan lupa untuk selalu mencek suhunya dengan menyentuhkan sesendok makanan ke bagian luar bibir atas Anda. Pastikan sendok dan peranti masak yang Anda gunakan benar-benar dicuci bersih sebelum digunakan untuk menyuapi si kecil.

8. Saat memberi si kecil makan malam, jangan pernah menempatkan makanan cair dalam botol dengan dot berlubang besar. Selain sangat berbahaya (amat mungkin membuat si kecil tersedak), juga tak membangun kebiasaan makan yang baik serta berdampak buruk pada kesehatan giginya.

9. Jangan memberi buah-buahan yang kelewat asam, seperti jeruk dan nenas kepada anak di bawah usia 1 tahun. Asam yang terlalu tajam bisa merusak sistem pencernaan bayi yang memang belum berkembang sempurna.

10. Mengingat putih telur berpotensi menyulut reaksi alergi, sebaiknya jangan memberikannya kepada bayi di bawah usia 1 tahun. Kuning telur yang sudah dimasak jauh lebih baik bagi kesehatan bayi.

11. Jangan pernah memaksa anak untuk makan. Untuk mengawali pemberian makanan padat, mulailah dengan 1-2 sendok makan. Si kecil akan menuntun Anda, kok, untuk mengenali seperti apa pola makannya dan makanan apa saja yang disukainya.

12. Selama 2 tahun pertama, jangan membatasi asupan lemak dalam makanan buat si kecil. Lemak amat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembangnya. Jadi, tak perlu khawatir mereka akan jadi kegemukan.

(Paskaria)
kompas.com

.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar