Rabu, 08 Juli 2009

Stroke

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Stroke adalah hilangnya sebagian fungsi otak yang terjadi secara mendadak atau tiba tiba akibat dari sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Tanpa oksigen dan nutrisi penting yang dialirkan bersama dengan darah, sel otak akan rusak atau mati dalam beberapa menit.
Kematian sel otak berbeda dengan sel lain yang ada pada tubuh. Bila sel lain yang rusak akan cepat mengalami regenerasi, sel otak akan mati permanen. Sebagian besar stroke disebabkan oleh karena sumbatan pembuluh darah otak, sisanya disebabkan oleh karena perdarahan atau pecahnya pembuluh darah otak.
Ada tiga penyebab utama stroke :
• Stroke thrombolitik. Stroke jenis ini disebabkan oleh karena timbunan lemak (plak) yang terbentuk pada dinding pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak. Proses pembentukan berlangsung lambat sehingga sumbatan yang terjadi pun berlangsung secara bertahap, sampai akhirnya pembuluh darah arteri tersumbat total.
• Stroke embolitik. Stroke jenis ini disebabkan oleh karena bekuan darah atau plak yang terbentuk pada pembuluh darah di tempat lain terlepas dan mengembara bersama dengan aliran darah sampai akhirnya mentok dan menyumbat pembuluh darah otak. Saat mengembara, bekuan darah atau plak disebut dengan embolus.
• Stroke hemoragik. Stroke jenis ini disebabkan oleh

karena pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke otak pecah tepat di tengah tengah otak. Kematian akibat stroke hemoragik sangat tinggi karena sifat penyakitnya yang sangat cepat dan mendadak.
Stroke sangat menakutkan. Pada penderita stroke akan terjadi penurunan kualitas hidup yang sangat besar. Penderita juga sangat tergantung pada keluarga atau orang lain disekitarnya. Kecacatan yang terjadi bisa bersifat permanen sehingga menimbulkan masalah lain yang tidak kalah peliknya. Oleh karena itu, sebelum semuanya terjadi marilah kita mencegah terjadinya stroke.
Serangan stroke sebenarnya sudah dibangun sejak beberapa tahun sebelumnya. Beberapa faktor resiko terjadinya stroke antara lain tekanan darah tinggi, merokok, penyakit jantung, dan diabetes.
Berikut beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk mencegah serangan stroke :
• Kontrol tekanan darah anda. Periksalah tekanan darah anda secara periodik dan jika naik, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penanganan tekanan darah yang tepat akan mengurangi resiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
• Berhentilah merokok. Rokok terbukti meningkatkan resiko terjadinya stroke. Studi membuktikan bahwa resiko terjadinya stroke pada orang yang berhenti merokok selama 2 sampai 5 tahun, jauh lebih rendah daripada mereka yang masih merokok.
• Berolah ragalah yang teratur. Para ahli beranggapan, olah raga akan membuat jantung lebih kuat sehingga mampu mengalirkan darah lebih optimal. Olah raga juga akan mampu menurunkan berat badan. Kegemukan meningkatkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi, atherosklerosis, penyakit jantug, dan kencing manis. Aktivitas fisik seperti jalan santai, berenang dan kerja lapangan mampu menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung. Sebelum memulai olah raga, konsultasilah ke dokter untuk mengetahui olah raga yang tepat untuk fisik anda.
• Makanlah makanan yang sehat. Pilihlah makanan yang rendah lemak, lemak jenuh dan kolesterol. Makanlah bermacam jenis buah dan sayuran.
• Bila anda menderita kencing manis, kontrolah penyakit anda dengan baik. Jika tidak tertangani dengan baik, kencing manis atau diabetes akan merusak pembuluh darah sehingga mempermudah terjadinya atherosklerosis.
• Waspadahlah terhadap gejala atau tanda dini dari stroke. Segerahlah ke dokter bila anda mengalami kesemutan yang tidak jelas penyebabnya, sakit kepala yang berat secara tiba tiba, penglihatan kabur, kesulitan berbicara dan tiba tiba terjatuh atau pingsan. Gejala awal stroke sering disebut dengan Transient Ischemic Attack(TIA) yang sangat berpotensi terjadinya stroke.


blogdokter.net



.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar