Selasa, 30 Juni 2009

Wortel berpotensi memperkecil risiko kanker payudara


Penyakit kanker payudara mungkin menjadi penyakit yang paling mengerikan bagi kaum perempuan. Betapa tidak, bagi sebagian besar pengidapnya harus kehilangan bagian tubuh mereka.

Faktor terbesar kanker payudara adalah karena ketergantungan pada hormon. Oleh karena itu, agak sulit mengontrol tumbuhnya kanker tersebut.

Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan bahwa resiko kanker payudara bisa direduksi. Caranya adalah dengan melakukan diet sehat, seperti yang detikhot kutip dari health24, Selasa (30/6/2009)

Penelitian yang dilakukan di di Universitas Harvard, Amerika Serikat menyebutkan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak karotin setiap
hari dapat mengurangi resiko kanker payudara. Karotin biasa terkadung dalam wortel dan sayuran hijau.

Penelitiannya sendiri melibatkan 5.707 perempuan dengan penyakit kanker payudara dan 6.389 perempuan sehat. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan memakan makanan yang kaya karotin dua kali setiap harinya dapat menurunkan resiko kanker sebesar 17%.

(kee/kee)

detikhot.com
baca selanjutnya »»

Tips kenali busi palsu

Maraknya peredaran busi palsu di pasaran kini membuat konsumen semakin harus waspada. Karena membeli busi palsu itu sesungguhnya merugikan terutama bila dilihat secara kualitas.

Karena itulah PT NGK Busi Indonesia yang menjadi produsen busi NGK pun
memberikan beberapa tips agar konsumen mampu mengenali busi palsu.

"Sebab sangat sulit untuk mengenali asli tidaknya sebuah busi dari kemasan luarnya saja, jadi konsumen pun harus jeli melihat dan membedakan dari fisik busi itu sendiri," After Market Sales Manager PT NGK Busi Indonesia Andhy Priyono kepada detikOto, Selasa (30/6/2009).

Bagian pertama yang harus diperhatikan menurut Andhy adalah bagian ring busi, dimana ring busi palsu itu mudah dan dapat terlepas.

"Padahal kalau busi asli bagian ring itu tidak dapat lepas," terangnya.

Bagian kedua yang paling mudah dilihat adalah warna
keramik busi. Menurut Andhy, bila busi asli memiliki warna gading pada keramiknya, tidak begitu pada busi palsu.

Sebab biasanya busi palsu memiliki warna keramik yang lebih muda, bahkan cenderung memutih.

"Yang palsu warnanya lebih muda dan bahkan ada yang putih," paparnya.

Bagian lain yang mampu menjelaskan bahwa busi asli adalah kode produksi busi yang ada di tubuh busi itu. "Karena bila busi asli harus ada kode produksinya, yang palsu biasanya tidak ada," ujarnya.

Lebih lanjut Andhy pun menjelaskan bagian lain yang dapat menjadi patokan yakni ada di cetakan yang ada di keramik.

Bila busi itu palsu biasanya tulisan di keramik lebih tebal dan kadang tidak simetris. "Sementara pada busi asli itu tidak terjadi," imbuhnya.

Dan yang terakhir, Andhy pun menyarankan membeli busi pada distributor besar dan resmi. "Karena kemungkinan mereka lebih kecil, mereka kan tidak mau nama dan reputasinya hancur hanya karena busi palsu," pungkasnya.

( syu / ddn )

detik.com
baca selanjutnya »»

PENGETAHUAN DASAR IMPLEMENTASI 5S

Ads by Value Media

PENDAHULUAN

Tujuan

Tujuan utama yang melatar-belakangi implementasi program 5S ini terkait dengan 4M sumber daya manusia (4M: Manusia, Mesin, Metode, dan Material). Program 5S merupakan satu alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja, karena program ini terbukti efektif, dalam mengurangi biaya produksi, waktu lead time yang lebih pendek, output yang berkualitas dan mengurangi timbulnya kecelakaan dengan adanya kondisi kerja yang lebih baik.

Definisi 5S

Definisi yang luas dari 5S adalah memanfaatkan tempat kerja (yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruang) untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan disiplin kerja yang dimulai dengan S1-Ringkas-Pemilahan (Seiri), S2-Rapi-Penataan (Seiton), S3-Resik-Pembersihan (Seiso), S4-Rawat-Pemantapan (Seiketsu). S1, S2 dan S3 dimulai pada saat bersamaan yang sesuai dengan prosedur standard yang ditetapkan pada S4. Apabila karyawan telah memenuhi seluruh kegiatan tersebut di atas, maka ia telah memperoleh status S5-Rajin-Disiplin (Shitsuke) atau telah ikut serta sepenuhnya dalam pengembangan kebiasaan-kebiasaan kerja yang baik sesuai aturan yang ditetapkan.

Prosedur Pelaksanaan Program 5S

Sebelum mengimplementasikan program 5S ini kita harus melakukan berbagai persiapan (sama seperti memulai kegiatan lainnya), jika tidak demikian berbagai masalah bisa saja muncul kemudian dalam proses implementasinya sehingga dapat menghilangkan motivasi karyawan dan menyebabkan seluruh proses terhenti. Prosedur persiapan terbagi dalam tahapan :

* Menetapkan Sasaran dan Tanggung jawab pada struktur Manajemen
* Pembagian Area Tanggungjawab
* Penyusunan Buku Pedoman
* Pembelajaran
* Persiapan Papan 5 S

Tahapan – tahapan persiapan 5 S akan dibahas di bawah ini.

Menetapkan sasaran dan tanggungjawab pada struktur Manajemen.


Dalam mengelola organisasi, sasaran untuk setiap misi harus ditetapkan oleh pemangku jabatan tertinggi dalam organisasi tersebut. Selain itu pendelegasian tanggungjawab bagi masing-masing anggota organisasi ditetapkan sejelas-jelasnya dan setepat mungkin sebagaimana terlihat dalam diagram pada lampiran 1

Peran dan tanggungjawab masing-masing fungsi:

* Administrator
o Menerbitkan Kebijakan Tahunan 5S
o Berpartisipasi pada ‘Company Big Cleaning Day’.
o Ikut serta dalam 5S Top Management Audit.
o Men-support dan mempromosikan aktivitas 5S
* Promotor
o Bertanggungjawab terhadap progress aktivitas 5S pada departemen-departemen yang dipimpinnya.
o Berpartisipasi pada ‘Company Big Cleaning Day’.
o Menjadi Auditor pada saat Top Management Audit.
o Mempersiapkan Laporan Bulanan Progress 5S Departemen.
* Facilitator
o Bertanggungjawab terhadap progress aktivitas 5S pada section yang dipimpinnya.
o Berpartisipasi pada ‘Company Big Cleaning Day’.
o Ikut dalam Audit 5S Mandiri bersama ‘Small Group’ pada section-nya.
o Mempersiapkan Laporan Bulanan Progress 5S Section.

* Kelompok 5 S
o Mengimplementasikan aktivitas 5S.
o Berpartisipasi pada 5S Big Cleaning di departemennya.
o Menjadi Auditor pada saat 5S Mandiri.

Pembagian area tanggungjawab.

Pembagian area tanggungjawab untuk kegiatan 5S ini berdasarkan pada struktur organisasi yang ada. Seluruh bagian organisasi akan bertanggungjawab pada suatu area tertentu dengan mempertimbangkan area kerja masing-masing departemen sampai dengan masing-masing personel. Contoh pembagian area tanggungjawab dapat dilihat pada Lampiran 2

Penyusunan buku pedoman.

Buku pedoman 5S yang disusun haruslah sesuai dan sejalan dengan bisnis yang dilakukan. Buku pedoman ini menyediakan instruksi pemecahan permasalahan di tempat kerja, juga untuk setiap masalah yang tak terprediksi sebelumnya. Berikut langkah perbaikan yang harus diambil yang bisa dijadikan referensi bagi para pengguna buku ini. Buku panduan ini akan direview setia 6 bulan dan dilakukan revisi seperlunya berdasarkan review yang dilakukan.

Pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran ini terbagi di dalam tiga bagian sebagai berikut:

*
o Pelatihan – dalam hal ini diperlukan kejelasan tentang kebutuhan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan idealnya diselesaikan sebelum Kick-Off dimulai. Sebaiknya dilakukan ‘pra-test’ dan ‘pasca-test’ bagi para karyawan, dan hasil tes tersebut harus disimpan dengan baik untuk keperluan referensi di kemudian hari.
o Kunjungan – kunjungan ke lokasi atau perusahaan lain yang sudah sukses menerapkan 5S akan amat membantu mengungkapkan ide pengimplementasian program 5S yang sesuai dengan tempat kerja masing-masing. Kepala Departemen mengatur kunjungan ini bersama para supervisor dan staffnya.
o Promosi – pada kegiatan promosi ini ada dua hal utama yang ingin dicapai, yaitu pembelajaran 5S dan upaya untuk mendorong karyawan agar mengerti arti penting dari implementasi 5S. Pencapaiannya tergantung dari keefektifan berbagai sarana yang digunakan seperti poster, spanduk, logo, baju dengan cetakan 5S, kompetisi slogan, gambar dan pameran.

5S Activity Board (Papan Informasi 5S).

Ada 3 prinsip utama dalam penyajian Papan 5S ini:

*
o
+ Penetapan tanggungjawab secara jelas.
+ Melihat progress yang sudah dicapai oleh setiap kelompok.
+ Kejelasan tentang rencana bulanan yang membuat hasil akhirnya lebih mudah terlihat.

Setiap satu kelompok 5S dipimpin oleh seorang Group Leader, di mana kinerja kelompoknya dipresentasikan dalam satu Papan 5S (5S Board). Kelompok ini melakukan ‘updating’ goal yang ditetapkan setiap bulannya, sebagai mana terindikasi pada jadwal kerja tahunan. Informasi pada Papan 5S berupa aktivitas yang dilakukan, hasil audit serta foto-foto sebelum dan setelah perbaikan.

Big Cleaning Day

Aktivitas Big Cleaning Day ini diperlukan sebagai titik awal atau titik balik implementasi 5S yang terdiri dari penerapan S1, S2 dan S3 secara bersamaan yaitu merapikan tempat kerja atau meja kerja, menyortir alat, menyapu dan membersihkan tempat kerja. Disarankan agar prosedur ini dilakukan setiap tahun atau setiap 6 bulan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Jika mungkin, selama satu hari penuh dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembersihan dengan menghentikan semua kegiatan beban kerja normal dan menjadikannya hari yang penting bagi organisasi dengan kerja sama semua staf, mulai dari eksekutif berkedudukan tinggi sehingga staf biasa. Dalam melakukan pembersihan massal ini kita harus mencatat beberapa hal sebagai berikut:

1. Banyaknya staf yang ikut serta dalam kegiatan pembersihan (dalam rupiah).
2. Banyaknya sampah yang telah dibersihkan (dalam kg).
3. Jumlah perolehan tunai dari kelanjutan aktivitas menjual sampah (dalam Rp).
4. Jumlah uang yang digunakan dalam kegiatan Big Cleaning Day (dalam Rp

indosdm.com
baca selanjutnya »»

10 makanan yang meningkatkan gairah seks

Banyak mitos seputar makanan yang dapat meningkatkan gairah seks, di antaranya cokelat. Hasil studi memang menunjukkan bahwa beberapa vitamin dan mineral tertentu yang terdapat dalam makanan dapat mendorong level hormon, meningkatkan sensitivitas saraf, dan membuat hubungan seks semakin dapat dinikmati. Bila suatu ketika Anda merasa begitu bergairah dengan suami, salahkan saja makanan yang Anda konsumsi sebelumnya. Judy Dutton dari majalah Redbook menjelaskan manfaat dari berbagai makanan berikut ini untuk meningkatkan gairah seks Anda:

Strawberry. Buah dengan penampilan yang segar dan menggiurkan ini mengandung antioksidan dan memperbaiki sirkulasi darah. Jika sirkulasi darah Anda lancar, tentunya tubuh Anda terasa lebih segar dan siap untuk menghadapi "serangan" yang panas dari pasangan. Olah strawberry sebagai smoothies, campurkan ke dalam cornflakes, atau celupkan ke dalam cokelat cair.

Telur. Entah direbus, diceplok, didadar, telur mengandung vitamin B6 yang membantu tubuh menyeimbangkan level hormon dan mengatasi stres. Apakah suasana di kantor telah menurunkan mood Anda dalam bermesraan dengan suami? Buatlah roti isi telur, atau makanan lain yang mengandung vitamin B6, seperti bayam, wortel, kacang polong, biji bunga matahari, bibit gandum, atau ikan, untuk memperbaiki mood Anda.

Steak. Daging sapi dan daging unggas berwarna gelap dapat membantu kendali produksi
prolaktin dalam tubuh, yaitu hormon yang pada kadar yang tinggi dapat mengurangi dorongan seks Anda. Namun Anda yang lebih menyukai sayuran pun bisa mendapatkan semangat atau dorongan yang sama dari nasi merah, roti gandum, sayuran berwarna hijau, dan keju yang lunak (seperti Cheshire atau Lancashire).

Bawang. Nafas bau bawang memang enggak seksi, tetapi itu kalau hanya terjadi bila Anda berciuman tanpa menggosok gigi lebih dulu. Kenyataannya, bawang merah atau bawang putih memperlebar pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi darah di tubuh bagian bawah. Tumis brokoli bawang putih, atau kebab daging dan bawang boleh Anda nikmati beberapa jam sebelumnya.

Cokelat. Nah, ini dia biangnya. Ada alasan mengapa makanan ini menjadi pilihan mayoritas wanita. Cokelat berisi senyawa yang disebut methylxanthine, yang memicu pelepasan hormon dopamine dalam tubuh. Lepasnya hormon dopamine dapat memberikan rasa kesenangan pada diri Anda, dan membuat Anda meleleh ke dalam pelukan Si Dia.

Jeruk. Buah ini kaya dengan vitamin C, yang meningkatkan stamina tubuh dan memerangi flu. Manfaat lain jeruk yang tidak Anda ketahui adalah meningkatkan kadar oxytocin, hormon yang mendorong Anda untuk bersentuhan dengan orang lain, entah dengan memeluk atau meringkuk ke dalam pelukan Si Dia. Bosan dengan jus jeruk, masukkan saja potongan buah jeruk ke dalam salad atau jadikan saus crepes.

Oatmeal. Makanan yang biasa Anda jadikan sarapan ini tidak hanya baik untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga meningkatkan kadar testosteron di dalam darah. Seperti yang Anda ketahui, hormon testosteron penting bagi kesehatan pria maupun wanita. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido dan energi!

Jahe. Entah Anda olah sebagai wedang jahe, atau Anda kunyah di sela-sela menikmati sushi, rempah ini mempercepat metabolisme Anda sehingga tubuh Anda mendapatkan energi seksual yang baru.

Kacang walnut. Snack ini mengandung asam lemak, yang merupakan komponen utama dalam hormon seksual. Kudap kacang ini begitu saja, atau tambahkan ke dalam adonan brownies Anda.

Madu. Selain dipercaya dapat menjaga stamina tubuh, madu juga mengandung boron, mineral yang dapat meningkatkan kadar testosteron yang mendorong libido. Konsumsi madu sebagai pengganti gula dalam teh, atau jadikan bahan untuk mengolah ayam panggang.

DIN
Sumber : redbook



baca selanjutnya »»

Menjaga Keharmonisan Pernikahan

Harapan dan impian pada setiap pasangan pengantin baru tentunya tidaklah jauh berbeda, bahkan mungkin sama. Keindahan dan kebahagiaan adalah impian setiap pasangan pengantin, bahkan impian dan harapan setiap insan. Sepasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan biasanya tak pernah lepas dari membayangkan hal-hal yang indah bersama pasangannya setelah mereka menikah kelak. Hidup bersama dengan kekasih idaman dengan penuh cinta, canda, tawa, pokoknya yang mesra-mesra aja deh! Namun, berapa banyak harapan semacam itu yang akhirnya hanya dapat bertahan sekitar 3 bulan, 6 bulan, atau paling lama 1 tahun setelah pernikahan. Setelah itu, pernikahan tidak lagi diwarnai dengan kehangatan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang semakin luntur. Pernikahan impian pun berubah haluan. Pernikahan yang diharapkan penuh dengan kemesraan akhirnya berubah menjadi neraka, atau minimal menjadi hambar tanpa rasa.

Pasangan pengantin baru, biasanya baru akan merasakan bahwa pernikahan bukanlah sebuah tugas yang mudah setelah melewati masa 3 atau 6 bulan pertama setelah menikah. Mereka sadar bahwa pernikahan yang sakinah tidak bisa didapatkan hanya dengan mengandalkan adanya rasa cinta yang kuat diantara keduanya saja. Juga tidak dapat menyandarkan pernikahan hanya pada nilai ekonomi saja. Banyak hal-hal lain yang memang harus dimiliki dan diperjuangakan keberadaannya di dalam sebuah rumah tangga, sehingga pernikahan akan menghasilkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah. Banyak hal-hal yang harus ditanamkan dalam diri setiap pasangan, sehingga mampu mempertahankan keharmonisan keluarga hingga di usia renta.

Pernikahan yang harmonis atau keluarga yang harmonis adalah impian dan harapan setiap insan. Namun sayang, tidak setiap insan dapat mewujudkannya. Kebanyakan mereka hanya sampai kepada batas memimpikan atau mengharapkan saja. Mereka tidak mengerti bagaimana atau apa saja yang harus mereka lakukan untuk mewujudkan impian indah tersebut. Dan akhirnya, impian indah itupun kandas terlindas waktu dan ego kedua pihak yang semakin hari semakin tampak.

" Karena sesungguhnya di balik kesulitan itu terdapat kemudahan. sesungguhnya di balik kesulitan itu terdapat kemudahan " . ( QS. Alam Nashrah : 5-6 )

Coba kita renungkan sejenak firman Allah swt di atas. Allah swt telah menegaskan bahwa sesungguhnya dibalik setiap kesulitan pastilah terdapat kemudahan. Dibalik setiap permasalahan, pasti terdapat pemecahannya bagi mereka yang beriman dan mau berpikir. Demikian pula dalam sebuah perikahan, begitu banyak permasalahan yang siap menghadang pasangan-pasangan pengantin yang hendak menuju pelabuhan keluarga harmonis. Begitu banyak permasalahn yang akan
mengguncang setiap pernikahan, namun jika kita yakin dan mau berpikir maka Insya Allah sebagaimana telah ditegaskan oleh Allah swt melalui firman-Nya di atas, Jalan Keluar itu Pasti Ada! Ya, jalan keluar itu pasti ada, semua itu kembali kepada diri kita (pasangan) masing-masing, yakinkah kita kepada Allah swt dan keberadaan jalan keluar tersebut, serta maukah kita berpikir untuk menemukan jalan keluar tersebut? Berikut ini, adalah sekelumit tips yang Insya Allah dapat membantu kita dalam mempertahankan keharmonisan sebuah pernikahan.

Meng-update terus niat pernikahan

Pernikahan bukanlah sekedar sarana untuk menumpahkan hasrat biologis semata. Pernikahan juga bukanlah sebagai sarana untuk mengikat pasangan saja. Pernikahan adalah salah satu bentuk pelaksanaan perintah Allah swt dan sunnah Rasulullah saw. Untuk itu, ketika kita hendak menikah maka niatkanlah pernikahan tersebut sebagai satu bentuk ibadah kepada Allah swt untuk mendapatkan ridho-Nya. Niatkan pernikahan tersebut dalam rangka melaksanakan perintah Allah swt. Dengan demikian, selama keimanan masih berada di dalam dada, maka insya Allah pernikahan akan senantiasa dipenuhi dengan barokah.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berpikir" (Ar-Ruum 21)

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin maka Allah swt akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)

"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku" (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)

"Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi)

Setelah menguatkan niat menikah hanya karena Allah swt, langkah selanjutnya adalah senantiasa meng-update niat suci tersebut. Yaitu dengan terus mendekatkan diri kepada Allah swt dan meminta dikuatkan ikatan pernikahannya hanya atas ridho-Nya semata.

Menambah ilmu pernikahan

Seorang pemburu akan tersesat di hutan belantara, dan seorang pelaut akan mudah tersesat di lautan luas manakala tidak memiliki panduan dalam perjalanannya. Begitu pula sebuah pernikahan.

Pernikahan ibarat rimba raya yang di dalamnya di penuhi dengan semak belukar, jalan berkelok, binatang buas, dan berbagai macam bahaya yang menghadang. Pernikahan itu penuh dengan ujian yang menghadang siapapun yang berani memasukinya. Untuk itulah sepasang calon pengantin hendaknya senantiasa membekali dirinya dengan ilmu-ilmu pernikahan, khususnya yang bersifat islami sedangkan yang umum hanyalah sebagai tambahan saja, bukan yang utama. Ilmu pernikahan dapat diperoleh melalui berbagai macam cara, misalnya dengan membaca buku-buku pernikahan, dengan menghadiri seminar pernikahan, melalui majelis ta’lim, konsultasi dengan para ulama, atau dapat juga bertanya kepada mereka yang telah lama menikah dan mampu mempertahankan keharmonisan keluarganya.

Semakin banyak ilmu pernikahan yang kita miliki, maka semakin ringan langkah kita untuk menyusuri rimba pernikahan tersebut. Meskipun tidak semua permasalahan pernikahan itu sama pada setiap pasangan, namun setidaknya dapat menjadi acuan bagi kita dan membukakan pikiran kita manakala dipertemukan dengan suatu permasalahan.
Memperbanyak ilmu tentang pernikahan pun seyogyanya terus dilakukan manakala kita sudah menyelam dalam lautan pernikahan tersebut. Hal ini akan membuat kita semakin bijaksana dalam menghadapi setiap permasalahan yang kian beraneka macam. Dengan terus meningkatnya ilmu pernikahan yang kita miliki, kita juga akan semakin bijaksana dalam menetapkan sebuah keputusan bagi keluarga.

Harus ada malu

Banyak sekali orang yang mampu bersikap sangat santun dan ramah kepada orang lain, namun mereka tidak mampu melakukan hal tersebut kepada isteri atau suaminya sendiri. Hal itu karena mereka akan merasa malu kepada orang lain jika tidak bersikap ramah atau santun. Sementara kepada suami atau isteri, mereka tidak memiliki pemikiran seperti ini, “Kenapa harus malu-malu lagi, toh kita sudah sama-sama tau sifat dan karakter amsing-masing!”. Pemikiran tersebut akhirnya menimbulkan sikap semau gue.

Untuk itulah, maka sifat malu ini sebaiknya jangan sampai dibantai habis meskipun kepada suami atau isteri kita sendiri. Keberadaan sifat malu ini sangatlah penting dalam rangka mewujudkan pernikahan yang senantiasa harmonis.

Dia adalah saudara seiman kita

“Isteriku adalah saudaraku di dalam Islam”, “Suamiku adalah saudaraku di dalam Islam”, kalimat inilah yang harus senantiasa kita tanamkan di dalam hati. Karena, fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak sekali suami yang menganggap isteri hanya sebagai pekerja sumur, dapur, dan kasur saja. Banyak pula isteri yang menganggap suaminya hanya sebagai pencari nafkah keluarganya saja. Selama kewajiban tersebut dipenuhi, ya sudah. Hal ini menimbulkan efek semakin menurunnya kasih sayang dan rasa saling menghormati diantara keduanya. Tidak ada rasa terimakasih kepada isteri atas sarapan pagi dan pakaian kerja yang halus dan wangi. Tidak ada lagi rasa terimakasih kepada suami atas uang belanja yang merupakan perahan keringat setiap hari, dari pagi hingga sore hari. Tak ada lagi rasa terimakasih, karena mereka menganggap hal tersebut sudah merupakan perkerjaan mereka, jadi…untuk apa lagi berterimakasih?

Marilah mulai detik ini kita sama-sama menghapuskan pikiran semacam itu. Kita hapuskan pikiran bahwa isteri hanyalah sebagai pekerja sumur, kasur, dan dapur. Kita hapuskan pemikiran bahwa suami hanyalah sebagai pencari nafkah keluarga semata.

Marilah kita mulai berpikir dan marilah kita tanamkan dengan kuat sebuah pemikiran bahwa “Suami atau Isteriku adalah saudaraku di dalam Islam”. Maka dengan demikian, insya Allah kasih sayang akan senantiasa menaungi sebuah pernikahan. Ketahuilah, bahwa Islam telah mewajibkan umatnya untuk senantiasa menyayangi saudaranya seperti ia menyayangi dirinya sendiri.

“Tidak akan beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai sesuatu bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai sesuatu bagi dirinya sendiri” (HR.al-Bukhari dan Muslim)

Tidak ada yang sempurna

Tidak seorangpun yang lahir ke dunia ini dengan disertai kesempurnaan, karena hanya Allah swt-lah Yang Maha Sempurna. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang yang satu tidak dapat kita samakan begitu saja dengan orang yang lain. Begitu pula dengan pasangan kita.

Janganlah sekali-kali kita berharap bahwa pasangan kita adalah orang yang sempurna, yang akhirnya akan menimbulkan kekecewaan manakala suatu saat tampaklah cacat atau kekurangannya di mata kita.

Ketika kita telah memutuskan untuk menikah, hendaknya kita telah siap untuk menerima kekurangan. Pasangan kita adalah juga seperti kita, sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Justru dengan pernikahan inilah, maka kita akan saling melengkapi dan menutupi kekurangan pasangan kita. Bisa jadi pasangan kita memiliki sesuatu yang tidak kita miliki, begitu juga sebaliknya. Di sinilah akan timbul proses saling melengkapi satu sama lain.

Hentikan menuntut pasangan untuk menjadi seseorang yang sempurna di mata kita, karena pada dasarnya kitapun bukan orang yang sempurna. Saling mengerti, saling menasehati, dan saling memperbaiki diri adalah sikap terbaik dalam menyikapi kekurangan masing-masing pasangan.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr : 1-3)

Lihatlah sisi positifnya

Sekali lagi bahwa tidak ada manusia yang lahir ke dunia ini dengan penuh kesempurnaan, melainkan membawa kelebihan sekaligus kekurangan. Janganlah kita sampai termasuk dalam kategori orang yang di maksud di dalam peribahasa berikut:

“Semut di seberang lautan tampak jelas, tapi gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.”

Jangan sampai kita menjadi seseorang yang hanya selalu memandang kepada kejelekan atau kekurangan pasangan kita saja, sementara kita lupa bahwa dalam diri kita juga banyak keburukan yang tidak kita sadari. Hal ini akan memberikan stempel bertuliskan “selalu buruk” pada pasangan kita di mata kita, yang akhirnya akan menimbulkan hilangnya rasa simpati dan kekaguman kita kepadanya.

Selalu berusahalah untuk mencari dan melihat sisi-sisi positif yang ada pada pasangan kita. Hal ini akan memantapkan kembali rasa simapti dan kekaguman kita kepadanya seperti ketika pertama kali kita merasa jatuh cinta kepadanya.

Aku adalah sahabat terbaikmu

Salah satu tempat yang paling nyaman bagi hampir setiap insan adalah berada di sisi sahabat karibnya. Sebuah tempat dimana kita bisa berbagi segala bentuk permasalahan hingga yang paling pribadi sekalipun. Sebuah tempat yang sangat kita percaya dan mempercayai kita. Sebuah tempat yang akan selalu mendukung, memotivasi, dan memberikan solusi terbaik bagi kita. Sebuah tempat yang selalu dapat menyesuaikan diri dengan rasa yang tengah berkecamuk di dalam hati, baik suka maupun sedih. Sebuah tempat yang tidak pernah meninggalkan kita dalam sebuah keterpurukan. Sebuah tempat yang selalu menyertakan kita dalam cerianya. Itulah kira-kira sekelumit tentang sahabat karib, sahabat sejati.

Dan seperti itulah salah satu sikap yang harusnya mampu kita tanamkan dalam membina sebuah pernikahan yang penuh dengan nuansa keharmonisan. Seorang suami tidak patut bersikap seperti seorang jendral besar yang keras kepala dan otoriter, yang segala kemauan dan keputusannya tidak dapat diganggu gugat lagi. Sebaliknya, isteri juga janganlah selalu bersikap lemah sehingga tidak mampu mendukung perjuangan suami dan selalu berpandangan bahwa suami adalah manusia perkasa yang selalu perkasa, yang tidak dapat terluka, yang tak pantas mengadu atau menangis di pangkuan seorang wanita (isterinya).

Laki-laki dan perempuan itu pada hakikatnya adalah sama-sama manusia biasa yang bisa terluka dan memiliki air mata. Jadi wajar saja manakala seorang lelaki perkasa tiba-tiba juga mengalami terluka, menangis dan membutuhkan tempat untuk bermanja. Dan seorang suami pun hendaknya tidak bersikap otoriter dan selalu mau menang sendiri. Karena pada dasarnya, manusia itu tempatnya adalah salah dan lupa. Adakalanya seorang suami pun melakukan kesalahan, maka sang isterilah yang akan mengingatkan hal tersebut. Maka, seorang suami janganlah mematikan fungsi isteri dalam mengambil suatu keputusan.

Hidupkanlah musyawarah, saling berbagi, atau curhat (mencurahkan isi hati) dalam sebuah pernikahan. Dengan demikian, baik suami maupun isteri akan merasa saling percaya, saling membutuhkan dan saling dibutuhkan. Bersikaplah layaknya seorang sahabat karib bagi pasangan kita yang akan menerima segala bentuk keluh kesah, yang selalu memberikan motivasi, yang selalu dapat dipercaya, yang tidak pernah meninggalkan dikala pasangan kita mengalami keterpurukan, yang selalu mampu menyesuaikan diri dengan keadaan pasangan. Bersikaplah sebagai seorang sahabat yang senantiasa mampu memberikan kenyaman dalam suka maupun duka. Dengan demikian, insya Allah tidak akan ada pihak yang merasa tertekan, terpaksa, dirugikan atau bahkan merasa tidak dibutuhkan sehingga pernikahan pun akan senantiasa dipenuhi kehangatan.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Menghabiskan waktu bersama

Jangan biarkan pekerjaan atau karir anda menghapus ritual menghabiskan waktu bersama dengan pasangan anda. Dalam hal ini kita harus betul-betul mampu mengatur waktu. Dalam jangka waktu sepekan, menghabiskan waktu dengan pasangan itu harus dilakukan, paling tidak sekali dalam sepekan. Karena kebersamaan akan menimbulkan cinta dan kasih sayang, dan semakin sering kebersamaan yang kita berikan maka rasa cinta dan kasih sayang pun niscaya akan terpupuk semakin subur.
Jangan sampai dalam sebuah keluarga terjadi hal sebagai berikut:

“Pagi tidak sempat sarapan pagi bersama isteri karena sang siteri harus berangkat pagi-pagi, sedangkan sang suami senantiasa bangun agak siang karena lelah setelah aktivitas kantoran. Pulang kerja, sang isteri makan malam duluan karena suaminya senantiasa pulang malam. Akhirnya sang isteri pun ketiduran, ketika sang suami pulang dan kemudian merebah di ranjang. Tidak ada pertemuan di hari libur, karena keduanya sama-sama sibuk dengan aktivitas lembur”

Kalau hal semacam di atas terjadi secara terus menerus, lalu bagaimana mungkin sebuah pernikahan akan dinaungi keharmonisan?

Jangan biarkan cinta dan kasih sayang yang telah tumbuh subur tersebut kelaparan dan kehausan, layu, mengering dan akhirnya mati. Sediakan waktu untuk memupuk dan menyirami rasa itu dengan kebersamaan (rekreasi, melakukan hobi bersama pasangan, sekedar jalan-jalan santai berdua di taman, atau makan malam di tempat romantis yang tidak terlalu mahal, dan sebagainya) .

Ungkapkan perasaanmu

Ungkapan-ungkapan mesra, pujian dan sanjungan penuh cinta adalah salah satu bahasa yang akan mempererat tali cinta. Pujian dan sanjungan ini tentu saja yang tidak mengarah pada pujian yang berlebihan yang dilarang di dalam Islam.

Ungkapkan perasaan kangen kita. Katakan pada isteri kita, “Hari ini mama cantik banget…”, “Eum…teh buatan mama manis seperti senyumnya…”, dan sebagainya. Katakan kepada suami kita, “Ternyata papa keren juga ya kalau dandan rapi…” dan sebagainya.

Ungkapkan bahasa-bahasa yang tidak berlebihan namun dapat menyenangkan hati pasangan kita. Ungkapkan rasa terima kasih kita kepada suami tercinta karena telah memberikan nafkah tanpa mengenal lelah. Ungkapkan rasa terima kasih kita kepada isteri tercinta karena telah tanpa jenuh menyediakan sarapan di pagi buta, mencucikan pakaian, dan menjaga rumah tanga. Janganlah kita terlampau pasif untuk mengungkapkan perasaan kepada suami atau isteri kita sendiri.

Mengakui kesalahan dan meminta maaf

Kalau Allah swt saja senang kepada hamba-hamba Nya yang senantiasa mengakui kesalahan dan dosanya, memohon ampun kepada-Nya, dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahanya lagi, apalagi manusia yang selalu disertai oleh nafsu.

Tentu saja pasangan kita juga akan sangat senang manakala kita mampu mengakui kesalahan-kesalahan kita, meminta maaf kepadanya, dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi (asalkan jangan janji palsu).

Ingatlah, bahwa mengakui kesalahan bukanlah tindakan pengecut maupun rendahan, melainkan tindakan yang mulia dan hanya seorang pemberani dan berjiwa besarlah yang mampu melakukan hal tersebut.

Jangan mengungkit masa lalu

Jangan membiasakan diri mengungkit-ungkit masa lalu yang sekiranya dapat merusak perasaan kita sendiri maupun pasangan kita. Mengungkit masa lalu hanya akan menimbulkan kekecewaan, emosi, dan benci kepada diri sendiri maupun kepada pasangan.

Kejadian buruk pada masa lalu bukanalah untuk diungkit-ungkit, melainkan sebagai pelajaran bagi kita dalam melangkah ke depan.

Kejutan

Siapa sih yang tidak suka diberikan hadiah? Hampir setiap orang pasti akan merasa senang ketika mendapatkan sebuah hadiah, apalagi jika hadiah tersebut berasal dari orang yang ia sayangi.

Memberikan kejutan atau hadiah tidaklah harus dalam bentuk yang mewah atau mahal. Karena bukanlah berapa harga hadiah yang kita berikan, melainkan lebih mengarah kepada bentuk perhatian dan kasih sayangnya. Dapat saja kita memberikan setangakai bunga mawar yang indah sepulang kerja dengan kartu ucapan yang bertuliskan, “Mawar ini begitu indah merekah, namun tak pernah seindah dirimu yang merekah tak terbatas usia…”.

Canda

Canda adalah salah satu faktor penting dalam sebuah kehangatan pernikahan. Canda yang tidak berlebihan, yang bersifat merayu, manja, dan sebagainya kepada suami atau isteri akan menghilangkan kejenuhan dalam sebuah pernikahan. Jangan biarkan pernikahan kita kaku dan tanpa warna.

Canda dan tawa antara suami dan isteri insya Allah akan memperbesar kedekatan dan memperkuat ikatan kasih sayang diantara keduanya.

Hal ini sebagaimana Rasulullah saw telah memberikan contoh dalam satu riwayat yang disebutkan bahwa beliau melakukan balapan lari dengan Aisyah, terkadang beliau dikalahkan dan pada hari lain beliau menang. Riwayat ini menunjukkan bahwa Rasulullah saw pun adalah seorang suami yang suka bercanda dengan isterinya.

Doa dan Tawakal

Setelah upaya-upaya di atas, maka tentu saja tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak-Nya saja. Maka dari itu, akhir dari segala bentuk usaha adalah istiqomah dalam berdoa dan bertawakal hanya kepada Allah swt, mohon dan yakin kepada-Nya agar menguatkan pernikahannya dalam ikatan yang senantiasa penuh dengan barokah dan keharmonisan.

“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.” (QS. Al Mukmin : 60)

Demikianlah, pernikahan adalah perintah dan ritual suci yang merupakan salah satu wasiat Rasulullah saw, sebagai kekasih Allah swt dan pemimpin sekaligus suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Maka, marilah kita menjaga pernikahan tersebut dengan keharmonisan dan kehangatan dalam naungan Islam. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan nikmat Allah swt berupa pernikahan sakinah, mawaddah, warrohmah, yang senantiasa dinaungi keharmonisan dan kehangatan. Amin.

Sebagai penutup, berikut kami sisipkan sabda Rasulullah saw mengenai keutamaan sebuah pernikahan. Semoga hadits berikut dapat menjadi bahan renungan dan motivasi bagi kita semua:

“Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).

(-abdullah-)
syahadat.com


baca selanjutnya »»

Senin, 29 Juni 2009

Genesa Sulfur Pada Batubara




Sulfur adalah salah satu komponen dalam batubara, yang terdapat sebagai sulfur organik maupun anorganik. Umumnya komponen sulfur dalam batubara terdapat sebagai sulfur syngenetik yang erat hubungannya dengan proses fisika dan kimia selama proses penggambutan (Meyers, 1982) dan dapat juga sebagai sulfur epigenetik yang dapat diamati sebagai pirit pengisi cleat pada batubara akibat proses presipitasi kimia pada akhir proses pembatubaraan (Mackowsky, 1968).

Sulfur walaupun secara relatif kandungannya rendah, merupakan salah satu elemen penting pada batubara yang mempengaruhi kualitas. Terdapat berbagai cara terbentuknya sulfur dalam batubara, diantaranya adalah berasal dari pengaruh lapisan pengapit yang terendapkan dalam lingkungan laut (Horne et.al,1978), pengaruh air laut selama proses pengendapan tumbuhan, proses mikrobial dan perubahan pH (Casagrande et.al, 1987).

Di lingkungan laut, pH umumnya berkisar antara 4 – 8 (netral – basa) dan Eh cukup rendah, kecuali pada beberapa centimeter dari permukaan. Sulfat berlimpah & umumnya cukup banyak ion Fe yang hadir baik sebagai unsur terlarut dalam air laut atau penguraian dari bahan tumbuhan & mineral. Keadaan ini menyebabkan aktifitas bakteri sangat berperan untuk terbentuknya sulfur. Sedangkan lingkungan pengendapan batubara pada air tawar (lacustrine dan rawa) pH umumnya rendah. Sulfat terlarut juga rendah ( ± < 40 ppm), sehingga sulfur yang terbentuk sedikit karena aktifitas bakteri rendah. Dengan demikian jumlah sulfur yang dihasilkan tergantung pada kondisi pH, Eh, konsentrasi sulfat dan untuk pirit khususnya perlu kehadiran ion Fe dan aktivitas bakteri. Pada lingkungan pengendapan batubara yang dipengaruhi oleh endapan laut akan menghasilkan batubara dengan kadar sulfur yang tinggi, sedangkan batubara yang terendapkan di lingkungan darat / air tawar umumnya didominasi oleh sulfur organik dengan persentase pirit yang rendah.

Dari hasil penelitian mengenai pembentukan dan keberadaan sulfur pada batubara dan gambut, Casagrande (1987) membuat beberapa kesimpulan, yaitu :
a. Secara umum batubara bersulfur rendah (<1%) mengandung lebih banyak sulfur organik daripada piritik. Sebaliknya batubara dengan kandungan sulfur tinggi mengandung lebih banyak sulfur piritik daripada organik.
b. Batubara bersulfur tinggi biasanya berasosiasi dengan batuan penutup yang berasal dari lingkungan laut.
c. Kandungan sulfur pada batubara umumnya paling tinggi pada bagian roof dan pada bagian floor lapisan batubara.

Proses paling penting dalam pembentukan unsur dan senyawa sulfur adalah reaksi reduksi sulfat oleh aktivitas bakteri. Berikut adalah skema yang menunjukkan urutan proses pembentukan sulfur dalam batubara :




Gambar III.3 Skema pembentukan sulfur dalam batubara (modifikasi dari Suits & Arthur, 2000)

Batubara dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah biasanya terendapkan pada lingkungan darat pada saat penggambutan, dengan lapisan penutup dan lapisan dibawahnya berupa sedimen klastik yang terendapkan pada lingkungan darat juga. Sedangkan untuk batubara dengan kandungan abu dan sulfur yang tinggi, berasosiasi dengan sedimen yang terendapkan pada lingkungan payau atau laut (Cecil et.al, 1979).

Terdapat 3 (tiga) jenis sulfur yang terdapat dalam batubara, yaitu :


1. Sulfur Piritik

Pirit (dan Markasit) merupakan mineral sulfida yang paling umum dijumpai pada batubara. Kedua jenis mineral ini memiliki komposisi kimia yang sama (FeS2) tetapi berbeda pada sistem kristalnya. Pirit berbentuk isometrik sedangkan Markasit berbentuk orthorombik (Taylor G.H, et.al., 1998).

Pirit (FeS2) merupakan mineral yang memberikan kontribusi besar terhadap kandungan sulfur dalam batubara, atau lebih dikenal dengan sulfur piritik (Mackowsky, 1943 dalam Organic petrology, 1998). Berdasarkan genesanya, pirit pada batubara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Pirit Syngenetik, yaitu pirit yang terbentuk selama proses penggambutan (peatification). Pirit jenis ini biasanya berbentuk framboidal dengan butiran sangat halus dan tersebar dalam material pembentuk batubara (Demchuk, 1992 dalam international journal of coal geology, 1992).
2. Pirit Epigenetik, yaitu pirit yang terbentuk setelah proses pembatubaraan. Pirit jenis ini biasanya terendapkan dalam kekar, rekahan dan cleat pada batubara serta biasanya bersifat masif. (Mackowsky, 1968; Gluskoter, 1977; Frankie and Howe, 1987 dalam international journal of coal geology, 1992). Umumnya pirit jenis ini dapat diamati sebagai pirit pengisi cleat pada batubara.


Pirit dapat terbentuk sebagai hasil reduksi sulfur primer oleh organisme dan air tanah yang mengandung ion besi. Bentuk pirit hasil reduksi ini biasanya framboidal dengan sumber sulfur yang tereduksi kemungkinan terdapat dalam material yang terendapkan bersama batubara. Terbentuknya pirit epigenetik sangat berhubungan dengan frekuensi cleat / rekahan karena kation-kation yang terlarut (dalam hal ini ion Fe) akan terbawa ke dalam batubara oleh aliran air tanah melalui cleat tersebut dan selanjutnya bereaksi dengan sulfur yang telah tereduksi untuk kemudian membentuk pirit (Demchuk T.D, dalam International Journal of Coal Geology, 1992).

Pembentukan pirit epigenetik sangat dipengaruhi oleh keterdapatan sulfur primer yang telah tereduksi, ion besi dan tempat yang cocok bagi pembentukannya (Casagrande et.al,1987). Persamaan umum pembentukan pada pirit (Leventhal, 1983 and Berner, 1984 dalam Organic Petrology, 1998) adalah :

SO4 2- + 2CH2O - - - - - 2CHO3 - + H2S
3H2S + 2FeO.OH - - - - - 2FeS + S + 4H2O
FeS + S0 - - - - - FeS2

Sulfat di atas umumnya berasal dari sedimen laut dangkal yang selanjutnya akan direduksi oleh senyawa karbon organik menjadi hidrogen sulfida dengan reaksi sebagai berikut :
SO4 2- + 2CH2O - - - - - 2HCO3 + H2S

Hidrogen sulfida yang terbentuk selanjutnya dioksidasi oleh goethite (FeO.OH), atau hidrogen sulfida yang terbentuk dapat mereduksi ferric iron (FeIII) menjadi ferrous iron (FeII). Oksigen seringkali mampu menembus sedimen anaerob dan mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi unsur sulfur (S0). Proses oksidasi sulfur ini dapat juga berlangsung dengan media ferric iron (FeIII).

Berikut persamaan reaksinya :

3H2S +2 FeO.OH - - - - - 2 FeS + S + 4H2O
FeS + S0 - - - - - FeS2

Selain membentuk pirit, unsur sulfur tersebut dapat juga bereaksi dengan sulfida membentuk polisulfida (SSn), yang selanjutnya mungkin akan diperlukan untuk proses pembentukan pirit. Larutan polisulfida ini dapat bereaksi dengan FeS atau Fe3S4 untuk membentuk pirit. Proses terbentuknya sulfur piritik ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pH, yaitu semakin tinggi harga pH maka akan mempercepat reaksi karena dalam suasana basa akan banyak ion besi yang terlepaskan. Disamping itu unsur sulfur atau polisulfida juga bisa bereaksi dengan komponen organik batubara membentuk senyawa sulfur organik.

Pirit framboidal berasosiasi dengan batuan penutup yang terendapkan pada lingkungan laut sampai payau. Gambut yang mengandung sulfur tinggi (dalam bentuk pirit framboidal) terbentuk pada lingkungan pengendapan yang dipengaruhi oleh transgresi air laut atau payau, kecuali apabila terdapat dalam batuan sedimen yang cukup tebal dan terendapkan sebelum fase transgresi (Cohen A.D dalam Organic Petrology, Taylor G.H, 1998).

III.4.3 Sulfur Organik

Sulfur organik merupakan suatu elemen pada struktur makromolekul dalam batubara yang kehadirannya secara parsial dikondisikan oleh kandungan dari elemen yang berasal dari material tumbuhan asal. Dalam kondisi geokimia dan mikrobiologis spesifik, sulfur inorganik dapat terubah menjadi sulfur organik. (Wiser W.H, 2000).

Secara umum sebagian besar sulfur dalam batubara berupa sulfur syngenetik yang keterdapatan dan distribusinya dikontrol oleh kondisi fisika dan kimia selama proses pembentukan gambut. Sulfur organik dalam batubara dapat berasal dari material kayu dan pepohonan. Disamping itu sebagian sulfur juga mungkin terjadi dari sisa-sisa organisme yang hidup selama perkembangan gambut.

Sulfur organik dapat terakumulasi dari sejumlah material organik oleh proses penghancuran biokimia dan oksidasi. Namun secara umum, penghancuran biokimia merupakan proses yang paling penting dalam pembentukan sulfur organik, yang pembentukannya berjalan lebih lambat pada lingkungan yang basah atau jenuh air (A.C. Cook, 1982).

Sulfur yang bukan berasal dari material pembentuk batubara diduga mendominasi dalam menentukan kandungan sulfur total. Sulfur inorganik yang biasanya melimpah dalam lingkungan marin atau payau kemungkinan besar akan terubah membentuk hidrogen sulfida dan senyawa sulfat dalam kondisi dan proses geokimia. Reaksi yang terjadi adalah reduksi sulfat oleh material organik menjadi hidrogen sulfida (H2S). Reaksi reduksi ini dipicu oleh adanya bakteri desulfovibrio dan desulfotomaculum (Trudinger et.al, dalam Meyers, 1982).

Unsur sulfur, hidrogen sulfida dan ion sulfida dapat bereaksi dengan unsur atau molekul organik dari gambut menjadi sulfur organik. Unsur sulfur (S0) kemungkinan muncul dari proses oksidasi hidrogen sulfida yang terkena kontak dengan oksigen terlarut dalam kisi – kisi air, di samping itu S0 juga bisa muncul karena adanya aktivitas bakteri. Unsur sulfur (S0) dapat bereaksi dengan asam humik yang terbentuk selama proses penggambutan (Meyers,1982).

Berdasarkan eksperimen dapat diketahui bahwa H2S juga dapat bereaksi dengan asam humik yang terbentuk selama proses penggambutan. Jenis interaksi antara H2S dengan asam humik inilah yang mempunyai peranan paling penting dalam menentukan kandungan sulfur organik dalam batubara (Meyers, 1982). Disamping itu kandungan sulfur organik yang tinggi hanya akan berasosiasi dengan lingkungan rawa gambut yang minim suplai Fe (Gransh & Postuma, 1974 ; Bein et.al, 1990 ; Zaback & Pratt dalam Suits and Arthur, 2000).

III.4.4 Sulfur Sulfat

Sulfat dalam batubara umumnya ditemui dalam bentuk sulfat besi, kalsium dan barium. Kandungan sulfat tersebut biasanya rendah sekali atau tidak ada kecuali jika batubara telah terlapukkan dan beberapa mineral pirit teroksidasi akan menjadi sulfat. (Meyers, 1982 and Kasrai et.al, 1996).

Sulfur sulfat juga dapat berasal dari reaksi garam laut atau air payau yang mengisi lapisan dasar yang jaraknya tidak jauh dan berada di atas atau di bawah lapisan batubara. Pada umumnya kandungan sulfur organik lebih tinggi pada bagian bawah lapisan, sedangkan kandungan sulfur piritik dan sulfat akan tinggi pada bagian atas dan bagian bawah lapisan batubara.



By : Aditya Resmawan






baca selanjutnya »»

Kumpulan doa

Doa Memohon Keselamatan

“Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaa bannaar”

Doa Memohon Kemudahan

“Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa Hayyiilanaa min amrinaa rasyadaa”

Doa Pikiran Terang

“Allaahummaj’al lii nuuran fii qolbii. Wanuuran fii qabrii. Wanuuran fii sam’ii. Wanuuran fii basharii. Wanuuran fii sya’rii. Wanuuran fii basyarii. Wanuuran fii lahmi. Wanuuran fii damii. Wanuuran fii ‘izhaamii. Wanuuran min bainii yadayya. Wanuuran min khalfii. Wanuuran an yamiinii. Wanuuraan syamaalii. Wanuuraan min fauqii. Wanuuran min tahtii. Allahumma dzidnii nuuraan. Wa a’thinii nuuran. Waj’allii nuuran. Waj’alnii nuuraan.”

Doa Mencari Rezeki

“Allaahumma raddhinii biqadhaa ika wabaariklii fiimaa quddira hattaa laa uhibba ta’jiila maa akkharta walaa ta’ khiiramaa ‘ajjalta”

Doa Memohon Pengampunan Dosa

Allaahumma innalaka ‘alayya huquuqan katsiiratan fiimaa bainii wabainaka wahuquuqan katsiiratan fiimaa bainii wabaina khalqika. Allaahumma maa kaana laka min Haa faaghfirhu lii wamaa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa aghninii bihalaalika ‘an haraamika wabithaa ‘atika ‘an ma’shiyatika wa bifadhlika ‘amman siwaa kayaa waa si ‘almaghfirah.”

Doa Memohon Kesempurnaan Hidup


“Allaahumma innii as aluka iimaannan kaamilan wayaqiinan shaadiqan warizqan waasi ‘an waqalban khaasyi ‘an walisaanan dzaakiran wahalaalan thayyiban wataubatan nashuuhan wataubatan qablal mauti waraahatan ‘indal mauti wamaghfiratan warahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza biljannati wannajaata minannaari birahmaatika yaa ‘aziizu yaa ghaffaaru. Rabbizidnii ‘ilman walhiqnii bashshaalihiin.”

Doa Memohon Kecintaan Iman

“Subhaanaka maasyakarnaaka haqqa syukrika yaa Allah, subhaanala maa a’laa sya’ naka yaa Allah, Allaahhumma habbib ilaynaal iimaana wazayyinhu fii quluu binaa wakarrih ilaynal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaana waj ‘alnaa minarrasyidiin.”

Doa Menjenguk Orang Sakit

“Allaahumma rabbannaasi idz Hibil ba’sa isyfi antasysyaafii laa syifaa a illaa syifaa uka syifa an laa yughaadiru saqaman. Imsahil ba’sa rabbannaasi biyadikasysyifaa u laa kaa syifa lahu illaa anta. As alullaahal ‘azhiim, rabbal ‘arsyil ‘azhiim, an yasyfiyaka.”

Doa Mendengar Petir

“Allahumma laa taqtulnaa bighadhabika walaa tuhliknaa bi ‘adzaabika wa ‘aafinaa qabla dzaalika”

Doa Ketika Mendapat Musibah

“Innalillahi wa innaa ilaihi raa ji ‘uun. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhliflii khayran min Haa”

Doa Ketenangan Jiwa

“Rabbanaa afrigh ‘alaynaa shabran wa tsabbit aqdaa manaa wanshurnaa ‘alaalqaumil kaafiriin. Rabbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz Hadaitanaa wa Hahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab. Allaahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an ashilla. Allaahumma kamaa hulta bainii wabaina qalbii fahal bainii wabainaasyaithaani wa ‘alihi. Allaahumma innii as aluka nafsan muthmainatan tu’ minubiliqaa ika watardha biqadhaa ika wa taqhanu bi ‘athaa ika.”

Doa Menghilangkan Kemarahan

“Allaahummaghfirlii dzanbii wa adz Hib ghaizha qalbii wa ajirnii minasyaithaan”

syahadat.com

baca selanjutnya »»

Nikah Siri

“Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa.” (UU Pernikahan Pasal 1)

Pernikahan merupakan sebuah media yang akan mempersatukan dua insan dalam sebuah rumah tangga. Pernikahan adalah satu-satunya ritual pemersatu dua insan yang diakui secara resmi dalam hukum kenegaraan maupun hukum agama.

Pernikahan merupakan sebuah ritual sakral yang menjadi tempat bertemunya dua insan yang saling mencintai, tanpa ada lagi batasan yang menghalangi. Meskipun demikian, banyak pula orang-orang atau pihak-pihak yang saat ini berusaha untuk memanfaatkan ritual tersebut hanya untuk memperoleh keuntungan, baik berupa materi maupun sekedar untuk mendapatkan kepuasaan seks saja, atau juga karena alasan-alasan lain. Berbagai permasalahan pun akhirnya timbul.

Nikah siri adalah salah satu bentuk permasalahan yang saat ini masih banyak terjadi di negara Indonesia. Memang, masalah nikah siri ini sangat sulit untuk dipantau oleh pihak yang berwenang, karena mereka menikah tanpa sepengatahuan pihak berwenang tersebut. Biasanya, nikah siri dilakukan hanya dihadapan seorang ustadz atau tokoh masyarakat saja sebagai penghulu, atau dilakukan berdasarkan adat-istiadat saja. Pernikahan ini kemudian tidak dilaporkan kepada pihak yang berwenang, yaitu KUA (bagi yang muslim) atau Kantor Catatan Sipil setempat (bagi yang nonmuslim) untuk dicatat.

Memang, dalam hukum agama Islam nikah siri bukanlah satu hal yang dilarang, dengan syarat pernikahan tersebut
telah memenuhi rukun dan syarat syah-nya nikah. Namun, nikah siri tetap saja tidak akan dianggap sah di mata hukum kenegaraan (Indonesia), hal ini berdasarkan Undang-Undang Pernikahan pasal 2 ayat 2 yang berbunyi: “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Berdasarkan UU tersebut, maka pernikahan yang tidak dicatatkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) atau Kantor Catatan Sipil setempat tidak akan diakui oleh negara.

Pemberlakuan UU Pernikahan pasal 2 ayat 2 di atas memang dilakukan oleh negara (Indonesia) bukan tanpa adanya alasan yang kuat. Selain sebagai data pemerintah, juga bertujuan untuk memperkecil resiko banyaknya kerugian atau kesewenang-wenangan yang akan dialami oleh seorang wanita (isteri) dan anak-anak dari hasil nikah siri, baik kerugian dalam aspek sosial maupun hukum.

Banyak sekali kerugian yang tengah siap menerkam wanita dan anak yang terlibat dalam ikatan nikah siri ini. Berikut ini adalah beberapa kerugian yang harus ditanggung oleh seorang isteri dan anak dari hasil nikah siri:

* Pernikahan tersebut tidak memiliki kekuatan hukum dan dianggap tidak sah dimata hukum, sehingga anda tidak dianggap sebagai isteri yang sah.
* Isteri dan anak dari hasil nikah siri tidak berhak atas nafkah dan warisan dari suami jika ia meninggal dunia.
* Isteri dari hasil nikah siri tidak memiliki hak atas harta gono-gini jika terjadi perpisahan, karena secara hukum pernikahan siri mereka dianggap tidak sah dan tidak pernah terjadi.
* Kerugian dalam aspek sosial yang harus ditanggung oleh seorang wanita yang terikat hubungan nikah siri adalah sulitnya bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Biasanya, wanita yang tinggal serumah dengan suami yang merupakan hasil dari nikah siri akan dianggap kumpul kebo, atau kadang juga dianggap sebagai isteri simpanan. Wanita tersebut akan menjadi buah bibir di lingkungan tempat tinggalnya.
* Kerugian yang harus ditanggung oleh anak dari hasil nikah siri adalah, akan dianggap sebagai anak yang tidak sah. Dan pada akhirnya, anak tersebut hanya akan memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya saja. Secara hukum, anak tersebut tidak memiliki hubungan dengan sang ayah. Hal ini sesuai dengan UU Pernikahan pasal 42 dan pasal 43 ayat 1 berikut:

Pasal 42: “Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah.”

Pasal 43 ayat (1): “Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya.”

Akte kelahiran si anak pun hanya akan dicantumkan nama ibunya saja, sedangkan nama sang ayah tidak ada. Selain itu, status anak pun akan tertulis sebagai anak di luar nikah. Hal ini juga banyak sekali mengakibatkan melekatnya cap negatif masyarakat terhadap anak tersebut, yaitu sebagai anak haram. Status sosial anak tersebut tentu saja akan membuat sang anak menderita dalam jangka waktu yang sangat panjang, bahkan mungkin sepanjang hidupnya.

* Status si anak yang tidak jelas di mata hukum, tentu saja akan menimbulkan lemahnya hubungan antara si anak dengan sang ayah. Dan seandainya, suatu saat sang ayah tidak mengakui bahwa anak tersebut bukanlah anak kandungnya, maka sang anak tidak akan memiliki kekuatan apa-apa yang dapat ia gunakan untuk melakukan pembelaan atau melakukan gugatan.

* Dan yang paling merugikan si anak adalah, bahwa anak tersebut tidak memiliki hak atas nafkah, biaya pendidikan, biaya kehidupan, dan warisan dari sang ayah.


Itulah beberapa kerugian yang siap menerkan para wanita dan anak-anak yang terjebak dalam ikatan nikah siri. Begitu banyak dan begitu besar kerugian yang harus mereka terima, sementara dari pihak suami tidak akan mengalami kerugian apapun. Ya… dalam perkara nikah siri ini, sang suami hampir tidak akan mengalami kerugian dalam hal apapun. Bahkan sebaliknya, banyak sekali keuntungan yang siap diunduhnya.

Nikah siri yang dianggap tidak sah dimata hukum, akan memberikan kebebasan kepada sang suami untuk menikah lagi. Sang isteri tidak memiliki hak untuk menolak pernikahan tersebut, karena pernikahan yang telah mereka lakukan adalah pernikahan yang di mata hukum dianggap tidak sah dan tidak pernah terjadi. Selain itu, sang suami juga dapat lepas tanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada isteri dan anak-anak dari hasil nikah sirinya. Dan yang jelas, sang suami tidak akan repot dengan masalah pembagian harta gono-gini, harta warisan, dan lain-lain. Sang isteri dan anak tidak akan memiliki kekuatan hukum untuk mempertahankan pernikahan dan status mereka.

Begitu banyak dan besarnya kerugian yang harus siap diterima oleh para wanita dan anak yang tidak berdosa atas terjadinya ritual nikah siri. Kesewenangan dari pihak suami atau ayah dapat dengan mudah terjadi di luar pantauan hukum. Itulah, mengapa UU Pernikahan pasal 2 ayat 2 merupakan salah satu aturan pernikahan yang sangat vital, yang harus dilaksanakan oleh setiap pasangan yang hendak menikah. Dan itulah, mengapa akhirnya pemerintah atau negara tidak mengakui adanya nikah siri.

Demikianlah artikel singkat mengenai nikah siri yang dapat kami sajikan. Semoga dengan artikel sederhana ini dapat menambah wawasan kita dan mampu menekan terjadinya praktek-praktek nikah siri.
(-abdullah-)

syahadat.com
baca selanjutnya »»

Pernikahan yang Diridhoi Allah swt

Berbicara masalah nikah, seringkali harus bersentuhan dengan "penyesalan". Ada orang yang menyesal mengapa tidak menikah sejak dulu, setelah ia merasakan manfaatnya. Namun ada juga yang menyesal mengapa menikah, setelah merasakan pahit getirnya hidup berumahtangga. Sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa menikah adalah ibadah. Ada banyak kebaikan di dalamnya. Kalau pun ada masalah, maka yakinlah bahwa itulah ladang amal dan sarana pendewasaan yang dianugerahkan Allah swt.

Pertanyaannya, bagaimana agar pernikahan mendatangkan ridha Allah. Semakin lama usia pernikahan akan semakin terasa sakinah mawaddah wa rahmah? Ada tiga rumus dalam QS Al-Ashr. Setiap bertambah hari, bertambah umur, kita itu merugi kecuali tiga golongan kelompok yang beruntung.

Pertama adalah rumahtangga yang selalu berpikir keras bagaimana keyakinan kepada Allah terus meningkat. Semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kepada Allah. Tidak ada orang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah.


Tidak ada orang zuhud kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang tawadhu kecuali orang yang tahu kehebatan Allah. Makin akrab dan kenal dengan Allah semua dipandang kecil. Setiap hari dalam hidup kita seharusnya dipikirkan bagaimana kita dekat dengan Allah. Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres.

Karena itu, apa pun yang ada dirumah harus menjadi jalan mendekat kepada Allah. Beli barang apa pun harus barang yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh punya barang yang bagus tanpa diwarnai dengan takabur. Bukan perkara mahal atau murah, bagus atau tidak tetapi apakah bisa dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak. Bahkan dalam mendengar lagu yang disukai Allah siapa tahu kita dipanggil Allah ketika mendengar lagu. Rumah kita harus Allah oriented. Kaligrafi dengan tulisan Allah. Kita senang melihat rumah mewah dan islami. Jadikan semua harta jadi dakwah mulai mobil sampai rumah.

Apa yang kita pikirkan Allah sudah mengetahui apa yang kita pikirkan. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana dekat dengan Allah, selanjutnya Allah yang akan mengurus. Kalau hubungan kita dengan Allah bagus semua akan beres. Barangsiapa yang dekat dengan Allah, akan diberi jalan keluar setiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga. Dan barang siapa hatinya yakin Allah yang punya segalanya, akan dicukupkan segala kebutuhannya. Jadi bukan dunia ini yang menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.

Kedua adalah rumahtangga yang paling produktif dalam kebaikan. Uang paling berkah adalah uang yang paling tinggi produktifitasnya. Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar berkah demi Allah itu akan beruntung. Karena itu, teruslah mencari uang. Bukan untuk memperkaya diri untuk mendistribusikannya untuk umat. Sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah. Jadi pikiran kita bukan akan mendapat apa kita? Tapi apa yang bisa kita perbuat? Orang beruntung setiap waktu pikirannya produktif mengenai kebaikan. Selagi hidup lakukan yang terbaik, sesudah mati kita tidak akan bisa. Kalau sudah berbuat nanti Allah yang akan memberi, itulah namanya rezeki. Orang yang beruntung adalah orang yang paling produktif kebaikannya.

Ketiga adalah rumahtangga yang dihiasi saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Kata-kata terbaik yang kita katakan adalah meminta saran dan nasihat. Ayah meminta nasihat anak atau istri, niscaya tidak akan kehilangan wibawa. Dan kita tidak bisa menjadi penasihat yang baik sebelum ia menjadi orang yang bisa dinasihati. Tidak akan bisa kita memberi nasihat jika kita tidak bisa menerima nasihat. Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kesuksesan hidup. Sayang hidup hanya sekali dan sebentar hanya untuk menipu diri. Wallaahu a'lam.


(KH. Abdullah Gymnastiar )

baca selanjutnya »»

Meraih ridho Allah dalam bertetangga

Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah swt adalah mereka yang terbaik kepada sahabatnya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah swt adalah mereka yang terbaik pada tetangganya.” (HR. At-Tirmidzi)

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Islam mengatur adab dalam bertetangga. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu berbuat baik kepada tetangganya. Sebagai makhluk sosial, kita tidak mungkin hidup tanpa tetangga. Tetanggalah orang yang terdekat dengan kita. Disaat kita membutuhkan bantuan, tetanggalah orang pertama yang kita ketuk pintunya. Bahkan ketika ada orang yang meninggal, tetanggalah yang segera mengurusi jenazahnya. Begitu pentingnya dan mulia tetangga dalam kehidupan kita.

Berbuat baik dan saling membantu dengan tetangga merupakan salah satu ketakwaan kita kepada Allah swt. Allah swt berfirman: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Ma`idah: 2)

Dan Islam juga mengajarkan adan-adab bertetangga, sebagaimana firman Allah swt: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisa`: 36)

Kembali ke hadits Rasulullah saw diatas, kita dianjurkan untuk selalu berbuat baik dan berakhlak mulia kepada tetangga. Semakin baik seseorang kepada tetangga, semakin mulia
dan tinggi pula derajatnya di sisi Allah swt. untuk itulah ada baikny apabilan kita berlomba-lomab dalam berbuat baik kepada tetangga agar menjadi yang terbaik di sisi Allah swt. Sekaligus hal ini kita jadikan sebagai ladang beramal dan mendekatkan diri kepada Allah swt. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Ma`idah: 35)

Pentingnya berbuat baik dan memiliki adab mulia kepada tetangga dengan cara menahan diri dan meninggalkan segala bentuk kezaliman kepada tetangga. Hal ini mengacu sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah dia sakiti tetangganya.” (HR. Bukhari).

Namun apa yang terjadi, sekarang ini sudah banyak kita jumpai buruknya hubungan bertetangga, serta tidak adanya sosialisai dengan tetangga seolah mereka hidup di dunianya sendiri. Saling menjatuhkan, tidak mau kalah dengan tetangga, hingga memutuskan tali silaturahmi, seakan halal bagi mereka. Bahkan tidak jarang orang tidak ingin terusik dengan tetangganya hingga meninggikan pagar dan tembok rumahnya. Saling mengucap salam dan bertegur sapa pun menjadi hal yang sangat langka. Rasulullah saw mengabarkan bahwa hal tersebut adalah satu dari sekian banyak tanda dekatnya hari kiamat. Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan tegak hari kiamat hingga tampak perzinaan, perbuatan-perbuatan keji, pemutusan silaturrahmi, dan jeleknya hubungan bertetangga.” (HR. Ahmad)

Dan ternyata bukan itu saja, bila kita lihat berita di surat kabar maupun televisi, telah terjadi kezaliman kepada tetangga yang lebih parah seperti membunuh. Dengan demikian, benarlah sabda Rasulullah saw berikut: “Hari kiamat tidak akan dibangkitkan hingga seseorang membunuh tetangga, saudara, dan bapaknya.” (HR. Bukhari)

Hal-hal tersebut merupakan kezaliman dalam bentuk perbuatan, selain pula membuang sampah di sekitar pintu rumah tetangga, mempersempit pintu masuknya, atau hal lain yang merugikan tetangga. Sedangkan kezaliman dalam bentuk perkataan seperti berpesta ataupun mengobrol dengan suara berisik hingga malam hari/waktu istirahat, serta memperdengarkan suara mengganggu lainnya seperti radio/musik dan televisi yang diputar dengan keras.

Allah swt memerintahkan kita untuk selalu berbuat baik kepada tetangga serta orang-orang yang telah berbuat baik pada kita. Firman Allah swt: “Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195)

Serta sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka berbuat baiklah kepada tetangganya.” (HR. Bukhari).

Semoga Allah swt selalu merahmati kita untuk senantiasa menggapai ridho-Nya dengan berbuat baik kepada tetangga serta semua makhluk-Nya, serta tak lupa pula meningkatkan ketakwaan kepada-Nya dan selalu meneladani Rasulullah saw.

Wallahu’alam.(-ai-)

syahadat.com

baca selanjutnya »»

Makanan yang sebaiknya dihindari saat kencan pertama



Kencan pertama tentu akan membuat Anda excited sekaligus nervous. Apalagi bila teman kencan Anda adalah pria yang sudah lama Anda incar, sehingga tentunya Anda ingin memberikan kesan terbaik untuknya. Untuk itu, jika Anda memilih untuk makan bersama di kafe atau restoran, pilihlah menu makanan yang tidak merepotkan Anda. Sebab, jika makanan tersebut merepotkan, Anda akan lebih banyak memberikan perhatian pada makanan daripada teman kencan Anda. Perempuan biasanya juga enggan dianggap sebagai tukang makan, sehingga kerap tidak menghabiskan makanannya.

Berita baiknya, tidak semua pria menganggap wanita harus tampil serba diatur. Bahkan mungkin sebaliknya, si dia akan terkesan dengan gaya Anda yang apa adanya. Dan, jika teman kencan Anda ini adalah the one, ia tentu tidak akan mempermasalahkan musibah kecil yang Anda alami. Misalnya, Anda menumpahkan minuman di pakaian Anda. Namun, bila Anda lebih dulu menyiapkan strategi dan dapat menghindarkan berbagai masalah saat kencan pertama, tentu akan lebih baik.

Nah, makanan apa yang sebaiknya di-black list pada kencan pertama?


Pasta. Sebenarnya bukan pastanya yang perlu dilarang, tetapi jenisnya. Pasta jenis spageti akan menyulitkan Anda saat ngobrol, jika Anda belum lihai menyuapkan pasta menggunakan garpu. Akibatnya, saus pasta menempel di sekitar bibir, atau Anda repot menggigiti spageti yang tak putus-putus di mulut. Anda jadi tidak dapat berkonsentrasi pada teman kencan Anda, karena terlalu sibuk mengelap bibir, dan tidak pede lagi karena lipstik Anda sudah pudar. Karena itu, saat memesan menu pasta, mintalah jenis pasta yang mudah "dikendalikan", seperti jenis farfalle, penne, atau fussili.

Makanan yang pedas. Menghadapi kencan pertama saja pasti Anda sudah nervous, maka jangan ditambah dengan makanan yang membuat Anda berkeringat. Apalagi jika Anda bukan termasuk pelahap makanan ekstra pedas. Bila suatu kali Anda janjian dinner di restoran yang belum Anda ketahui menunya, lebih baik tak usah memesan hidangan yang pedas. Bila Anda merasa makanan terlalu pedas, Anda akan sibuk menyedot ingus yang berusaha keluar, atau mengelap keringat yang bercucuran di dahi. Pada saat yang sama, Anda tentu akan berpikir, "Aduh, saya jorok banget. Bagaimana kalau dia ilfil melihat saya?"

Steak. Kencan seharusnya membuat Anda harus banyak ngobrol, dan sebenarnya steak akan menjadi "teman ngobrol" yang seru. Syaratnya, Anda tidak diburu waktu saat kencan sehingga bisa menghabiskan steak perlahan-lahan. Jika Anda masih "jaim" di depan teman kencan, atau harus buru-buru menghadiri acara lain, sebaiknya Anda tidak memesan steak ukuran besar. Banyak perempuan yang memotong-motong daging steak asal-asalan, dan kemudian tidak menghabiskannya karena tidak ingin dianggap rakus.

Mi berkuah. Yang dimaksud bukan mi instan, melainkan noodle soup seperti yang banyak disajikan dalam restoran Thailand atau Vietnam. Mi yang dihidangkan dengan kuah biasanya akan lebih sulit dipungut dengan chopstick, atau bahkan sendok sup (sendok bebek). Kuah juga akan menimbulkan suara "sluuurp..." saat dihirup dari sendoknya. Bila kuahnya panas dan Anda berkacamata, uap panas akan menimbulkan embun pada kacamata. Namun bila terpaksa, Anda bisa menggunakan sendok-garpu biasa untuk menikmatinya.

Sushi. Orang Jepang punya banyak aturan saat menikmati sushi, dan sebaiknya kita pun menikmati makanan ini dengan cara yang disarankan. Salah satunya, sushi seharusnya dimakan dalam sekali suap. Hal ini akan sulit dilakukan jika ukuran sushi cukup besar, dan Anda akan kehilangan ekspresi elegan saat berusaha menelan potongan tersebut. Untuk itu, Anda boleh menggigit separuh sushi, namun Anda tidak diperkenankan untuk mengembalikan sisa potongannya ke piring. Anda harus menjepit terus potongan sushi dengan chopstick sampai siap memasukkannya ke mulut.

Burger, hotdog, atau kebab. Pada dasarnya, makanan-makanan ini bukan termasuk jenis yang "elegan" untuk dinikmati dalam kesempatan khusus seperti kencan. Anda bisa mencari restoran atau kafe lain yang lebih baik. Namun jika pun Anda terpaksa memesan burger atau hotdog, hati-hati, karena makanan ini biasanya diberi mayones yang akan memuntah keluar jika rotinya tertekan tangan. Hotdog dengan isi daging cincang juga mudah berhamburan jika digigit. Belum lagi ukuran dari burger itu sendiri yang sulit ditaklukkan oleh mulut. Nah, jika Anda sudah cukup mengenal teman kencan ini, bolehlah Anda menikmati burger atau hotdog sambil nonton film di bioskop.

DIN



baca selanjutnya »»

Ikan batik bermuka rata di Ambon



Ikan unik dari perairan Ambon dengan bentuk tubuh yang bulat seperti kodok dan motif lurik seperti batik di sekujur tubuhnya ditahbiskan sebagai spesies baru. Hasil pemeriksaan DNA menunjukkan bahwa ikan tersebut berbeda dengan semua jenis ikan yang ada.

Namun yang tak kalah menarik dari penampilan ikan tersebut adalah mukanya yang datar dan mata menonjol sehingga sekilas mirip manusia. Apalagi dengan mulut yang lebar, sesekali terlihat seperti seseorang yang tersenyum.

Keberadaannya pertama kali ditemukan seorang instruktur selam yang bekerja pada sebuah operator wisata setahun lalu di perairan dangkal sekitar Pulau Ambon. Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Ted Petsch, pakar ikan dari Universitas Washington untuk dipelajari.

"Seperti ikan kodok lainnya, ia punya sirip pada kedua sisi tubuhnya dan tumbuh seperti kaki. Namun, perilakunya
belum pernah terlihat pada ikan sejenis lainnya," ujar Pietsch. Misalnya, ikan yang bertubuh bulat tersebut terlihat sesekali memantulkan diri di dasar laut seperti sebuah bola karet yang bergerak tak beraturan.

Pietsch kemudian memberinya nama spesies psychedelica sesuai gambaran penampilan dan perilakunya. Ikan tersebut masuk dalam genus Histiophryne sehingga nama ilmiahnya Histiophryne psychedelica.

"Saya pikir orang telah begitu mengenal ikan kodok dan menemukan satu ekor yang baru seperti ini sungguh terdengar spektakuler," ujar Mark Erdman, penasihat senior program kelautan Conservation International. Ia mengatakan penemuan tersebut juga menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies di kawasan habitat yang masuk dalam Segitiga Koral tersebut mungkin masih banyak yang belum terungkap.

Tubuhnya yang sebesar kepalan tangan orang dewasa dilindungi kulit berlipat yang keras sehingga tahan dari gesekan terumbu karang.

WAH
Sumber : AP

baca selanjutnya »»

Seks sadis laba-laba Israel


Satu spesies laba-laba yang hidup di Israel punya kebiasaan seks yang kelihatan sadis. Nama ilmiahnya pun disebut Harpactea sadistica. Betapa tidak, saat berhubungan, sang pejantan menusuk perut pasangannya.

Hal ini dilakukan sebagai cara by pass untuk menyuntikkan langsung spermanya ke kantung sel telur betina. Hubungan seks unik yang disebut inseminasi traumatik ini menguntungkan sang pejantan karena peluangnya membuahi sel telur dan punya keturunan lebih besar.

Pada perkawinan normal, pejantan umumnya menyalurkan sperma menggunakan sepasang pedipalp, organ seksnya. Sperma yang dikeluarkan pejantan umumnya ditampung dulu sang betina di bagian yang disebut spermatheca. Pembuahan baru akan terjadi bila sel telur matang dan bergerak ke bagian ini.

Namun, sifat spermatheca last in, first out. Jika ada pejantan lain yang melakukan hubungan seks selanjutnya, spermanya akan lebih diutamakan. Kompetisi seperti inilah yang mungkin dihindari laba-laba di Isarel tersebut.


Milan Rezic, seorang entomolog dari Crop Research Institute di Praha, Ceska, menemukan bahwa Harpactea sadistica memiliki organ seks spesial di ujung pedipalp-nya. Organ tersebut terdiri dari bagian yang digunakan untuk mencengkeram dan bagian lainnya untuk menyuntikkan sperma.

Dengan kedua ujung pedipalp, laba-laba jantan menusuk perut betina hingga ke bagian kantung sel telur lalu menyuntikkan spermanya. Apa yang dilakukan Harpactea sadistica mungkin bagian dari proses evolusi. Sebab, hasil analisis juga menunjukkan bahwa bagian spermatheca laba-laba betina tak berkembang dan mengalami pengerdilan.

Perilaku seks yang aneh seperti ini juga terjadi pada beberapa jenis kutu misalnya kutu busuk. Namun, pada laba-laba baru kali ini dilaporkan.

WAH
Sumber : BBC


baca selanjutnya »»

Katak baru sebesar kuku


Para peneliti berhasil mendeteksi spesies baru katak dari Lembah Cosqipata, Peru, yang unik dengan ukuran tubuh sangat kecil. Tanpa pengamatan seksama, katak yang hanya sebesar kuku jari manusia mungkin akan terlewatkan.

"Karakter yang paling unik dari spesies baru ini adalah ukurannya yang sangat kecil," ujar para peneliti seperti dilaporkan dalam jurnal Copeia edisi terbaru. Katak betina hanya tumbuh hingga sepanjang 1,24 sentimeter saat dewasa, sementara yang jantan hanya 1,11 sentimeter.


Katak yang belum diberi nama ilmiah ini dikelompokkan dalam genus Noblella. Hidupnya pada ketinggian antara 3.025 dan 3.190 meter di Pegunungan Andes. Habitatnya berupa dedaunan yang jatuh di lantai hutan tropis pegunungan tersebut.

Menurut salah satu penelitinya, Alessandro Catenazzi dari Universitas California, AS, habitatnya juga di luar dugaan. Pada ketinggian lebih dari 3.000 meter, biasanya hanya ditemui spesies dengan ukuran lebih besar.

WAH
Sumber : National Geographic News



baca selanjutnya »»


Para ilmuwan dari organisasi lingkungan hidup Conservation International (CI) dalam penelitian keragaman hayati di Hutan Lindung Nangaritza Ekuador dekat perbatasan Peru menemukan katak kaca atau kristal yang disebut Hyalinobatrachium pellucidum.

Jenis amfibi ini berukuran lebih kecil dari kuku jari dan berkulit transparan sehingga organ dalamnya tampak dari luar. Satwa ini tergolong terancam punah.

Di lokasi yang sama, peneliti dari CI juga menemukan paling tidak 15 fauna dan flora yang tergolong baru bagi khazanah ilmiah.

Di dunia diperkirakan terdapat 14 juta flora-fauna, yang telah teridentifikasi manusia hanya sekitar 1,8 juta.


Tujuan dari penelitian selama tiga minggu tersebut adalah untuk mengidentifikasi spesies dan menyusun rekomendasi konservasi untuk kemungkinan pengembangan ekowisata di hutan itu.

Mereka juga mengungkapkan bahwa serangga dan katak yang ditemukan berpotensi medis. Survei kelayakan populasi diperlukan untuk melihat potensi lain di hutan itu. (Conservation International/YUN)



baca selanjutnya »»

Bisa komodo yang mematikan



Selama ini Komodo dikenal garang dan punya gigitan mematikan karena kekuatannya. Sejumlah literatur juga menyebut mulutnya penuh bakteri sehingga memicu infeksi yang melumpuhkan korbannya.

Namun, hasil penelitian teranyar yang dipublikasikan dalam The Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa gigitan Komodo juga menyertakan bisa mematikan. Di dalam mulutnya terdapat kelenjar bisa yang terhubung dengan pembuluh di antara gigi-giginya.

Bisa tersebut mengandung zat yang menyebabkan tekanan darah turun dan beraksi seperti zat anti-koagulan (anti-pembekuan darah). Hal tersebut menyebabkan pendarahan tak berhenti dan korbannya akan mati lemas.

Analisis juga menunjukkan kalau gigitan Komodo ternyata tak sekuat perkiraan selama ini. Hasil simulasi menggunakan pemodelan komputer menunjukkan, kekuatan gigitan Komodo hanya seperenam gigitan buaya air tawar yang punya ukuran tulang tengkorak hampir sama.

Namun, dengan ukuran gigi yang besar, gigitan Komodo menghasilkan luka lebar dan dalam. Dengan cara demikian, bisa yang dihasilkan dapat menyerang lebih efektif ke
aliran darah korbannya meski volume yang dikeluarkan sangat sedikit.

Itulah kesimpulan Bryan Fry dari Unit Riset Bisa Australia di Universitas Melbourne dan Christofer Clemente, ahli komparasi fisiologi dari Universitas Cambridge. Mereka dan timnya melakukan riset mengenai Komodo sejak 2006.

"Hal tersebut menggambarkan bahwa sistem bisa pada kadal dan ular mungkin berasal dari nenek moyang yang sama," tulis para peneliti dalam kesimpulannya.

WAH
Sumber : BBC



baca selanjutnya »»

Temuan Gunung Raksasa Bawah Laut Pecahkan Rekor


Gunung raksasa yang ditemukan di perairan barat Sumatera mungkin memecahkan rekor sebagai gunung berapi terbesar di Indonesia. Demikian menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Gunung Kerinci yang tingginya sekitar 3.800 meter dan Gunung Semeru sekitar 3.600 meter kalah dengan gunung yang baru ditemukan di perairan Bengkulu tersebut. Kalau gunung ini memang benar gunung api, maka gunung ini merupakan gunung api terbesar di Indonesia," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Bandung, Surono di Jakarta, Jumat (29/5).

Lokasi gunung tersebut berada di Palung Sunda di barat daya Sumatera, terletak kira-kira 330 km dari Bengkulu. Tingginya diperkirakan 4.600 meter dengan puncaknya ada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Diameternya diperkirakan sekitar 50 km.

Ia memprediksi, gunung api yang ditemukan itu sebelumnya pernah beberapa kali meletus sehingga material-material letusannya membuat gunung itu semakin besar seperti sekarang ini. Menurut Surono, para peneliti harus meneliti lebih lanjut untuk mengetahui kepastian gunung merapi itu, seperti tingkat keaktifan magmanya, memiliki lubang pada bagian atasnya sebagai tempat untuk keluar letusan dan lainnya.

Bila gunung itu merupakan gunung berapi, lanjut Surono, akan sangat berbahaya bila meletus. Gunung api yang berada di tengah laut itu bisa menimbulkan gelombang besar
di permukaan laut, bahkan tsunami. Oleh sebab itu, perlu ada perhatian serius dari pemerintah untuk mengantisipasi hal itu.

"Para peneliti juga harus melakukan pengawasan dan pemantauan mengenai kondisi gunung tersebut serta membuat peta rawan bencana di sekitar gunung itu sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Surono memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral CGG Veritas dan Institut de Physique Globe Paris yang menemukan gunung api raksasa tersebut.

WAH
Sumber : Antara



baca selanjutnya »»

Hadits Nabi Muhammad saw tentang Haramnya Kain Sutera untuk Laki-Laki

Kain sutera yang halus dan dengan beragam motif yang cantik, tentunya sangat menarik untuk dipakai semua orang, khususnya wanita. Kain sutera biasanya dibuat selendang, kain, serta kebaya ataupun pakaian. Namun, tak sedikit pula kaum pria yang gemar memakai kain sutera ataupun pakaian yang terbuat dari sutera.

Ternyata, ada hukum atau aturan dalam Islam yang tidak membolehkan kaum pria memakai sutera, baik kain untuk sholat maupun pakaian berbahan sutera. Terdengarnya mungkin hal yang sepele, namun hal ini sering terlupakan oleh para pria. Apalagi zaman semakin maju dan berkembang, mode fashion tidak hanya untuk kaum wanita, sekarang ini banyak sekali kaum pria yang sangat memperhatikan style pakaiannya.

Oleh karena itu, para lelaki yang ingin tampil modis boleh-boleh saja memakai pakaian apa saja yang disukainya, selama itu masih sesuai dengan norma dan syariah agama Islam. Dan yang perlu diingatkan lagi, selain kain sutera, agama juga melarang kaum pria untuk memakai
perhiasan emas. Dari Ali ra berkata: “Saya melihat Nabi Muhammad saw memegang kain sutera di tangan kanannya, dan memegang emas di tangan kirinya kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya dua benda ini haram bagi umatku yang laki-laki.” (HR. Abu Daud)

Dalil atau hadits lainya tentang masalah ini antara lain:

Dari Umar bin Khattab ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda: “Janganlah kamu sekalian memakai kain sutera, karena sesungguhnya orang yang telah memakainya di dunia maka nanti di akhirat tidak akan memakainya lagi.” (HR. Bukhari Muslim)

Dari Umar bin Khattab ra berkata: “Saya mendengar Nabi Muhammad saw bersabda, “Sesungguhnya orang yang memakai kain sutera adalah orang yang tidak akan mendapat bahagian nanti (di akhirat).” (HR. Bukhari Muslim)

Dari Anas ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda: “Barangsiapa yang memakai kain sutera di dunia maka ia tidak akan memakainya nanti di akhirat.” (HR. Bukhari Muslim)

Dari Abu Musa Al Asy’ary ra bahwasannya Nabi Muhammad saw bersabda, “Memakai kain sutera dan emas itu haram bagi umatku yang laki-laki; dan halal bagi umatku yang perempuan.” (HR. At Turmudzy)

Dari Hudzaifah ra berkata: “Nabi Muhammad saw telah melarang kami untuk minum dan makan dengan bejana emas dan perak, serta melarang pula untuk memakai kain sutera baik yang tipis maupun yang tebal dan melarang pula untuk duduk di atasnya.” (HR. Bukhari)
-MS-

syahadat.com

baca selanjutnya »»

Keutamaan Doa

“Doa adalah otaknya (sumsum / inti nya) ibadah.” (HR. Tirmidzi)

‘Doa adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi.” (HR. Abu Ya'la)

‘Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Penjelasan:
Yakni berdoa atau mohon kepada Allah untuk hal-hal yang tidak mungkin dikabulkan karena berlebih-lebihan atau untuk sesuatu yang tidak halal (haram).

“Doa seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir dikabulkan Allah.” (HR. Ahmad)

“Jangan mendoakan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala permohonan dan terkabul pula doamu.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

“Rasulullah Saw ditanya, "Pada waktu apa doa (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?" Lalu Rasulullah Saw menjawab,
"Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam)."” (HR. Mashabih Assunnah)

“Doa yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah).” (HR. Ahmad)

“Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang (bahagia). Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa berdoa (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan doanya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya."” (HR. Ar-Rabii')

”Ada tiga orang yang tidak ditolak doa mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan doa orang yang dizalimi (teraniaya). Doa mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera."” (HR. Tirmidzi)

“Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.” (HR. Ahmad)

‘Apabila kamu berdoa janganlah berkata, "Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki." Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan lengah.” (HR. Ahmad)

“Apabila tersisa sepertiga dari malam hari Allah 'Azza wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : "Adakah orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yang beristighfar kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yang mohon rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang yang mohon dibebaskan dari kesulitan yang dialaminya akan Kuatasi kesulitan-kesulitannya?" Yang demikian (berlaku) sampai tiba waktu fajar (subuh).” (HR. Ahmad)

“Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada doa.” (HR. Ahmad)

“Tiga macam doa dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan doa seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik).” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

“Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.” (HR. Al Hakim)

“Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)

“Barangsiapa mendoakan keburukan terhadap orang yang menzaliminya maka dia telah memperoleh kemenangan.” (HR. Tirmidzi dan Asysyihaab)

“Ambillah kesempatan berdoa ketika hati sedang lemah-lembut karena itu adalah rahmat.” (HR.Ad-Dailami)

“Ali Ra berkata, "Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang mengucapkan doa : "Ya Allah, rahmatilah aku". Lalu beliau menepuk pundakku seraya berkata, "Berdoalah juga untuk umum (kaum muslimin) dan jangan khusus untuk pribadi. Sesungguhnya perbedaan antara doa untuk umum dan khusus adalah seperti bedanya langit dan bumi."” (HR. Ad-Dailami)

“Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat) bencana dan dari kesengsaraan hidup yang bersinambungan (silih berganti dan terus-menerus) dan suratan takdir yang buruk dan dari cemoohan lawan-lawan.” (HR. Muslim)

“Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati menghadapi takdir, akan tetapi doa bermanfaat bagi apa yang diturunkan dan bagi apa yang tidak diturunkan. Oleh karena itu hendaklah kamu berdoa, wahai hamba-hamba Allah.” (HR. Ath-Thabrani)

“Barangsiapa ingin agar doanya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan.” (HR. Ahmad).
(- abdullah -)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath



baca selanjutnya »»

Meninggalnya seorang Michael Jackson (muallaf)?

Siapa yang tidak kenal dengan Michael Jackson? Penyanyi yang dijuluki sebagai “Raja Pop” (King of Pop) ini dikenal oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia. Satu dari mantan personil Jackson Five inin selain dikenal dengan gaya menyanyinya, juga dikenal senang melakukan operasi plastik. Selain itu, berbagai masalah yang menderanya belakangan ini juga tak luput dari perhatian media.

Namun kabar terbaru Jacko, panggilan Michael Jackson, justru datang bukan dari dunia tarik suara. Bukan pula tentang operasi plastik yang sering dilakukannya. Kabar ini justru bersumber dari perubahan keyakinan Jacko, yang telah memeluk islam. Michael Jackson memeluk islam??

Ya…….. Michael Jackson telah memeluk agama islam. Jacko dikabarkan resmi menjadi muallaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di
rumah salah seorang temannya di wilayah Los Angeles, California. Berdasarkan kabar tersebut, Michael Jackson mengubah namanya menjadi Mikaeel (Mikail). Nama ini diambil dari nama seorang malaikat yang cukup familiar dalam ajaran islam. Pemilihan nama Mikaeel ini sekaligus mementahkan usulan untuk menggunakan nama Mustafa.

Seperti telah diberitakan dalam beberapa media, Jacko selama ini melakukan pengembaraan spiritual, setelah berbagai masalah menderanya. Beberapa waktu lalu bahkan tersiar kabar, bahwa Jacko dekat dan akreab dengan jamaah Nation of Islam yang dipimpin Louis Farrakhan. Bahkan saudaranya sendiri, Jermaine Jackson mengusulkan agar Jacko memeluk islam untuk mendapatkan ketenangan hidup. Bahkan Jermaine juga mengusulkan pada Jacko untuk mengunjungi negeri-negeri islam.


(sumber: hidayatullah.com)


baca selanjutnya »»

Minggu, 28 Juni 2009

Bagaimana kita mengenal Yesus

Siapakah yang Akan Dapat Mengenali Yesus (as)?

Bahwa Yesus (as) tidak wafat dan telah diangkat ke haribaan Allah serta dia akan kembali lagi ke bumi telah diterangkan secara gamblang dan jelas dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Setelah semua yang telah disebutkan ini, pertanyaan selanjutnya yang akan muncul di dalam benak kita adalah, "bagaimana kita akan mengenali Yesus (as) ketika dia kembali lagi ke bumi dan sifat-sifat apa yang dimilikinya sehingga dia dapat dikenali?" Pada tahap ini, sumber khusus yang dapat kita rujuki adalah Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah.
Al-Qur'an, baik dalam ayat-ayat maupun dalam kisah-kisah tertentu, memberikan beragam keterangan kepada kita yang berhubungan dengan nabi-nabi terhdahulu. Banyak sifat umum yang dimiliki oleh para nabi dan para pengikut kaum mukminin sejati yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Selain itu adalah mungkin untuk menemukan semua sifat para kaum mukminin yang ada dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Dalam konteks ini, sifat-sifat mulia Yesus (as) yang berhubungan dengan masalah keimanan juga digambarkan dalam Al-Qur'an. Demikian juga, merujuk kepada Al-Qur'an, umat beriman yang tulus dapat memiliki sifat-sifat yang mulia ini yang dapat diamati pada diri Yesus (as) dan berdasarkan hal tersebut mereka dapat mengenalinya.
Pada poin ini, yang harus diingat oleh kita adalah bahwa mengenali Yesus (as) bukan tidak mungkin dapat dilakukan oleh setiap orang. Badiuzzaman Said Nursi menyatakan tentang hal ini:
Ketika Yesus datang, adalah tidak penting bahwa setiap orang harus mengenalinya sebagai Yesus yang asli. Orang-orang pilihannya dan mereka yang dekat dengannya akan mengenalinya melalui cahaya keimanan. Hal tersebut tidak akan menjadi bukti dalam dirinya sendiri sehingga setiap orang akan mengenalinya. (Said-i Nursi, The Letters, The Fifteenth Letter, hlm.54)
Sebagaimana yang disepakati oleh Badiuzzaman, selama tahun-tahun awal kedatangannya yang kedua, manusia yang mengetahui Yesus (as) akan terbatas pada kelompok kecil yang dekat dengannya. Selain itu, ini hanya akan mungkin dengan "cahaya keimanan". Tentulah istilah ini membutuhkan keterangan yang lebih jauh: "cahaya keimanan" adalah pemahaman yang dianugerahkan Allah kepada mereka yang meyakini eksistensi dan keesaan Allah serta mereka yang mengamalkan perintah-perintahnya yang ada dalam Al-Qur'an. Dengan pemahaman yang seperti itu, umat yang beriman dapat mengevaluasi situasi secara terperinci dan menangkap peristiwa-peristiwa mendetail dengan mudah. Sebagaimana yang diinformasikan Al-Qur'an kepada kita, umat yang beriman adalah mereka yang merenungkan dengan hati-hati segala sesuatu yang ada di sekitar mereka dan kemudian tidak pernah kehilangan sedikitpun aspek-aspeknya yang rinci dan halus. Allah memberitahukan kepada manusia bahwa Dia akan memberikan tindakan yang berbeda (untuk menentukan yang benar dan salah) kepada mereka yang merefleksikan setiap sesuatu dalam bentuk suatu usaha yang keras untuk memahami keagungan dan kekuasaan Allah serta kepada mereka yang mempunyai rasa takut kepada-Nya:
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Surat al-Anfaal: 29)
Selanjutnya, mereka yang akan mengenali Yesus (as) selama kedatangannya yang kedua dan mengikutinya, pasti adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Al-Qur'an serta berfikir secara mendalam tentang segala sesuatu. Badiuzzaman Said Nursi juga menggambarkan hal ini dengan mengatakan:
Sesungguhnya, walaupun Isa (as) datang, maka dia sendirilah yang akan mengetahui bahwa dirinya adalah Isa (as), bukan orang lain.(Said-i Nursi, The Rays, The Fifth ray, hlm. 487)

Sifat-Sifat Apa yang Dimilikinya Sehingga Dia Bisa Dikenali?

Sebagaimana disebutkan di atas, merujuk kepada Al-Qur'an dalam mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, yang seharusnya pertama-tama kita lakukan adalah mencari sifat-sifat umum yang dimiliki oleh para nabi dan rasul yang diterangkan dalam Al-Qur'an. Karenanya, cara untuk mengenali Yesus (as) adalah dengan menguji sifat-sifat dari para nabi dan rasul. Tentu, ada beratus-ratus jumlahnya, namun dalam bab ini kita akan menekankan pada sifat-sifat yang paling banyak muncul yang dengan segera menjadi jelas.
1. Dia berbeda dari manusia kebanyakan karena nilai-nilai moralnya yang luar biasa
Seperti halnya semua nabi yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia, Yesus (as) dikenal karena nilai-nilai moralnya yang istimewa. Sifat yang paling membedakannya adalah keteladanannya, yang dengan segera akan tampak dalam masyarakat di mana ia tinggal. Tentu, dia mempunyai suatu karakter keteladanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di alam ini dan mempengaruhi siapa saja pada pandangan pertama. Ia adalah seorang yang sangat komitmen, pemberani dan kuat, manifestasi dari kebenaran dia sandarkan kepada Allah, dan kemurnian keimanannya kepada-Nya. Dengan karakter yang demikian, dia mempunyai pegaruh yang disukai oleh setiap orang. Kemuliaannya ini, yang juga dimiliki oleh semua nabi, diterangkan dalam ayat:
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya, Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Dan Kami telah menganugrahkan Ishaq dan Ya'qqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu juga telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian keturunannya (Nuh), yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Demikianlah Kami beri balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakariya, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh, dan Ismail, Ilyasa', Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (pada masanya), dan Kami lebihkan (pula) derajat sebagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Surat al-An’aam: 83-87 )
Sifat-sifat yang Allah berikan kepada para nabi dan rasul-Nya diungkapkan dengan tepat dalam ayat di atas. Ada banyak contoh lain yang dijelaskan dalam Al-Qur'an. Pernyataan-pernyataan di bawah ini memberitahukan kepada kita tentang sifat-sifat mulia yang diberikan kepada para nabi dan rasul:
Sesungguhnya, Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah lagi hanif... (Surat an-Nahl: 120)
Dan ingatlah hamba-hamba kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (Surat Shaad: 45)
Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang terbaik. (Surat Shaad: 47)
Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman’ (Surat an-Naml: 15)
Yesus (as) juga merupakan salah seorang nabi pilihan Allah. Allah berfirman dalam ayat,
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus... (Surat al-Baqarah: 253)
2. Dia akan dikenali pada ekspresi wajahnya yang hanya dapat dilihat pada diri para nabi dan rasul
Allah menginformasikan kepada kita dalam Al-Qur'an bahwa kemuliaan mereka yang dipilih-Nya dapat dikenali melalui pengetahuan dan juga melalui kekuatan fisik yang dimilikinya:
...Nabi (mereka) berkata, "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugrahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Mahaluas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Surat al-Baqarah: 247)
Dengan dianugerahi hikmah, kekuatan fisik, pengetahuan, dan karakter yang sempurna, Yesus (as) akan mempunyai suatu ekspresi wajah yang hanya dapat dilihat pada diri para nabi dan rasul. Rasa takutnya kepada Allah dan cahaya keimanannya yang tulus akan tampak pada raut wajahnya. Ekspresi pada wajahnya ini langsung membedakannya dari manusia kebanyakan dan manusia yang melihatnya akan segera merasakan bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang istimewa. Tentu, tidak semua orang akan menyepakati hal ini. Di luar itu, akan ada beberapa orang yang tidak mengacuhkan kemuliaan ini. Alih-alih merasakannya ke lubuk hati yang dalam, mereka memberikan penolakan yang telak, menganggap kehadirannya sebagai ancaman bagi eksistensi mereka. Hanya mereka yang mempunyai keimanan yang tulus yang akan memahami kemuliaan ini dan memberikan penghargaan kepadanya.
Allah menghinformasikan kepada kita bahwa Yesus (as) adalah "...seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" (Surat Ali Imran: 45) Karenanya, Yesus (as) akan dikenali oleh mereka yang berada di sekelilingnya karena kehormatan dan keistimewaan yang hanya dapat dilihat pada mereka yang telah dipilih Allah.
3. Dia mempunyai hikmah terkemuka dan lisan yang tegas
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya... (Surat al-An’aam: 89)
Sepanjang sejarah Allah menyampaikan pesan ajaran dan wahyu-Nya melalui para utusan-Nya. Dia juga menganugrahkan hikmah kepada para utusan ini: gaya bicara yang lugas dan tegas, sikap yang penuh keteladanan dalam menggabungkan aksi-aksi kebenaran dan dalam mencegah perbuatan-perbuatan mungkar. Semua itu merupakan sifat-sifat umum yang dimiliki oleh para nabi dan rasul. Dalam Al-Qur'an, Allah juga memberikan perhatian kepada hikmah yang dianugrahkan kepada setiap nabi. Misalnya, untuk Nabi Daud (as), Allah berfirman: "Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan." (Surat Shaad: 20) Hal yang sama bagi Nabi Yahya (as): " Tentang Musa (as), Allah memberitahukan kepada kita: "Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan..." (Surat al-Qashash: 14) Ayat yang serupa juga menyebutkan: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, 'Bersyukurlah kepada Allah...' (Surat Luqman: 12). Allah juga berfirman: "...Sesungguhnya, Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim..." (Surat an-Nisaa': 54)
Berhubungan dengan ayat tersebut, "Allah menganugrahkan al-Hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah) kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al-Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak..." (Surat al-Baqarah: 269) Allah telah memberikan anugerah kepada semua nabi dan rasul. Anugerah ini juga ditujukan bagi Yesus (as), sebagaimana kita ketahui dari Al-Qur'an:
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan, "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajar Al-Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil... (Surat al-Maa’idah: 110)
Dan tatakala Isa membawa keterangan, dia berkata, "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku." (Surat as-Zukhruf: 63)
Dari ayat-ayat yang jelas ini, dapat kita simpulkan bahwa satu sifat khusus Yesus (as), sehingga kita dapat mengenalinya adalah lisannya yang tegas, lugas, dan menyentuh. Sebagaimana isu-isu lainnya, sikap bicaranya yang tegas merupakan satu sifat umum yang menyentuh yang dimiliki oleh para nabi pada umumnya. Kaum mukminin yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman kepada kebenaran, dapat menangkap kesan bahwa perkataan Yesus (as) mempunyai kekuatan yang khusus sebagaimana yang disebutkan dalam surah (al-Kahfi: 91) yang khusus diberikan kepada para utusan Allah. Hikmah yang dia perankan, diagnosis yang sempurna yang dia buat, dan solusi-solusi cerdas yang dia bawa akan menjadi tanda-tanda yang jelas dari pemberian khusus yang dianugerahkan Allah. Tidak ada seorang pun di sekelilingnya yang akan dapat memainkan peran seistimewa perannya, yang akan membuat kemuliannya lebih jelas lagi.
4. Dia sangat terpercaya
Setiap rasul yang memperkenalkan dirinya kepada kaum di mana dia diutus, dia akan mengatakan: "Sesungguhnya, aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu." (Surat asy-Syu'araa': 107) Kepercayaan yang dimiliki oleh para rasul adalah suatu hasil dari ketaatan mereka kepada Kitab dan agama Allah serta kewajiban-kewajiban yang dibebankan-Nya. Mereka secara cermat mengamati norma-norma yang dibuat Allah dan tidak pernah menyimpang dari jalan-Nya yang benar. Mereka hanya berkeinginan untuk mendapatkan kenikmatan yang baik dari Allah; mereka tidak pernah menyekutukan-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah memberikan gambaran kepada kita tentang sifat para nabi dan rasul ini. Misalnya, Musa (as) memperkenalkan dirinya kepada kaumnya di mana dia tinggal:
Sesungguhnya, sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia, (dengan berkata), "serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israel yang kamu perbudak). Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah yang dipercaya kepadamu." (Surat ad-Dukhaan: 17-18)
Tidak diragukan, kaum-kaum tersebut biasanya tidak mampu untuk menghargai sifat penting dari para nabi dan rasul ini. Selain itu, penolakan untuk melepaskan cara hidup yang dungu yang mereka perturutkan selama ini dan penolakan untuk hidup dengan agama yang benar yang disampaikan oleh para nabi kepada mereka, biasanya mereka tunjukkan dengan sikap intoleran kepada para utusan Allah tersebut. Hanya setelah beberapa saat berlalu, mereka baru memahami bahwa para nabi itu terpercaya. Nabi Yusuf (as) adalah salah satu contoh yang baik yang bisa dikemukakan di sini. Dia telah diuji dengan berbagai kesulitan selama periode yang tidak sebentar; pertama-tama, di dijual sebagai seorang budak dan kemudian dipenjara selama beberapa tahun. Namun, atas kehendak Allah, ketika waktunya tiba, dia dikenali sebagai seorang yang terpercaya oleh manusia dan raja memberikannya kepercayaan sebagai bendahara negara:
Dan raja berkata, "Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang dekat kepadaku." Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata, "Sesungguhnya, kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai pada sisi kami" (Surat Yusuf: 54)
Sifat-sifat para nabi ini yang disebutkan dalam Al-Qur'an juga akan dapat diamati pada diri Nabi Yesus (as). Pada saat kedatangannya yang kedua ke bumi, sebagai seorang yang tidak pernah mengubah hukum Allah, dia akan dikenal karena sifat keterpercayaannya. Allah akan menyediakan pertolongan-Nya untuknya, sebagaimana yang telah Dia perbuat kepada seluruh nabi dan rasul yang lain, dan seiring waktu, sifatnya yang terpercaya akan termanifestasi.
5. Dia di bawah perlindungan Allah
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapatkan pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang. (Surat as-Shaaffaat: 171-173)
Allah telah menganugerahkan kemuliaan kepada para utusan-Nya atas manusia lainnya. Dia memberikan kekuatan kepada mereka untuk mengalahkan musuh-musuh mereka dan melindungi mereka dalam melawan semua kelompok musuh. Pada saat berada dalam tahap pengambilan keputusan atau pada saat pelaksanaan suatu rencana, Allah selalu mendukung mereka.
Salah satu tanda lain bagi umat yang beriman yang sedang menanti Yesus (as), utusan Allah, adalah pemberiannya dalam membuat semua yang dilakukannya berakhir dengan keberhasilan. Misalnya, keputusan atau metode yang digunakannya, semua itu membawa hasil nyata bagi dirinya sendiri dan umat manusia di sekelilingnya. Benarlah, beberapa peristiwa yang tampaknya bertentangan dengan kemaslahatan publik akan segera terbukti sebaliknya. Peristiwa-peristiwa seperti itu akan mengindikasikan keabsahan putusannya. Hal tersebut terjadi karena Allah memberikan keyakinan kepada para utusan-Nya bahwa, di bawah kondisi apa pun, mereka akan tetap memperoleh kemenangan. Karena itu, kedatangan Yesus (as) yang kedua akan menjadi sangat berbeda dari kedatangannya yang kali pertama karena yang kali kedua ini ia akan menang di bawah panji Islam. Janji ini menjamin seluruh kesuksesan Yesus (as) akan tercapai pada misinya.
Tentu akan menjadi begitu jelas bahwa hal ini akan menarik perhatian umat yang beriman untuk mengikutinya. Sementara itu, para musuhnya juga akan mengamati tabiat yang luar biasa dari situasi ini, namun mereka akan gagal untuk mengenali bahwa ini merupakan petunjuk yang nyata dari Allah. Gerak-geriknya yang selalu membawa kebaikan, akan tetap menjadi suatu misteri bagi mereka. Hal tersebut mudah dipahami karena tujuan utama mereka dalam kehidupan ini adalah untuk menghadang orang-orang yang berbeda ini, yang mereka anggap sebagai "seorang manusia seperti diri mereka sendiri". Akan tetapi, sebagaimana dinyatakan dalam ayat, "Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (Surat Yunus: 103) Allah akan mengupayakan seluruh usaha mereka menjadi tidak berarti dan menolong para utusan-Nya. Komplotan-komplotan tersebut, yang berusaha atau berjuang menentangnya, tidak akan pernah berhasil.
6. Dia tidak akan memintah upah untuk pengabdiannya
Seluruh nabi dan rasul yang dikisahkan dalam Al-Qur'an berusaha keras untuk mengabdi di jalan Allah tanpa meminta balasan sebagai upah. Hanya satu yang mereka harapkan, yaitu keridhaan Allah. Bukan dunia tujuan mereka dan bukan keuntungan materi yang mereka inginkan dari umat manusia. Salah satu ayat dalam Al-Qur'an menjelaskan kebaikan dari para nabi ini,
Hai kaumku, aku tidak memintah upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)? (Surat Huud: 51)
Kebaikan yang umumnya dimiliki oleh para utusan Allah ini juga akan tampak para diri Yesus (as). Pada kedatangannya yang kedua, dia akan menyeru umat manusia di seluruh dunia kepada agama yang benar yang berasal dari Allah. Akan tetapi, kita pun seharusnya mengingat bahwa, sebagaimana dalam seluruh aspek, hanya umat yang berimanlah yang akan mengenali dan menghargai sifat-sifatnya. Selain itu, meskipun musuh-musuhnya mengenalinya, mereka akan menyebarkan fitnah tentang dia, yang merupakan pengulangan sejarah terhadap apa yang pernah diamali oleh para nabi dan rasul terdahulu. Yang paling mungkin, fitnah-fitnah ini adalah termasuk "bahwa dia sedang mencoba mendapatkan keuntungan pribadi". Yakinilah, Allah akan membuktikan ketidakbenaran fitnah-fitnah ini dan menolongnya, sebagaimana Dia telah memberikan petunjuk untuk melakukan kebaikan-kebaikan.
7. Dia pengasih dan penuh rahmat kepada umat yang beriman
Sifat lainnya yang dimiliki oleh para utusan Allah adalah "rasa kasih dan sayang" mereka terhadap orang-orang yang beriman. Bersikap kasih dan sayang kepada orang-orang yang beriman yang mengikuti mereka, telah membuat semua utusan Allah berusahak keras untuk meningkatkan karakter umat yang beriman untuk kebaikan mereka baik di dunia maupun di akhirat. Sifat yang paling berbeda yang dimiliki Nabi Yesus (as) adalah rasa belas kasihnya kepada umat yang beriman. Allah menerangkan sifat ini, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah (saw) dan juga murapakan sifat umum yang dimiliki seluruh utusan Allah,
Sesungguhnya, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (kebaikan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Surat at-Taubah: 128)
Yesus (as) juga akan mempunyai "perhatian yang mendalam" terhadap umat yang beriman di sekelilingnya. Ketulusan yang melekat pada dirinya ini akan memberikan satu bukti konkret bahwa dia adalah Yesus (Isa) (as) yang riil.

Dia Tidak Akan Mempunyai Sanak Saudara, Keluarga, atau Kerabat di Bumi
Yesus (as) akan dikenali dengan sifat-sifatnya yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Walaupun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyingkap identitasnya. Tidak diragukan, salah satunya akan menjadi fakta bahwa dia tidak akan mempunyai sanak saudara, keluarga, ataupun kerabat di muka bumi ini. Tentu, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya ketika dia datang ke bumi untuk kali kedua. Tidak ada seorang pun yang akan keluar dan mengatakan, "Saya telah mengenalnya sejak dulu. Saya telah melihatnya ketika...," secara sepontan karena orang-orang yang pernah mengetahuinya, hidup dan meninggal dua ribu tahun yang lalu. Selanjutnya, tidak ada seorang pun yang telah menyaksikan proses kelahirannya, masa kecilnya, masa muda atau dewasanya. Tidak ada seorang pun yang mengetahui persis tentang dirinya.
Sebagaimana telah diterangkan pada bab-bab terdahulu, Yesus (as) hadir kembali atas perintah Allah, perintah "jadilah!" Setelah beribu tahun, adalah sesuatu yang alami bahwa dia tidak mempunyai sanak saudara di muka bumi. Allah menggambarkan suatu analogi antara kondisi Yesus (as) dan Adam (as):
Sesungguhnya, misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah!" maka jadilah dia. (Surah Al ‘Imran: 59)
Sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas, Allah memberikan perintah "Jadilah!" kepada Adam dan kemudian dia tercipta. Cara Yesus (as) terlahir pada waktu kali pertamanya juga sama meskipun dia mempunyai seorang ibu. Adam tidak mempunyai seorang ibu. Adam tidak mempunyai orang tua begitu juga Yesus (as) untuk kedatangannya yang kali kedua.


harunyahya.com


baca selanjutnya »»