KERUTAN yang makin jelas di wajah bisa jadi salah satu isyarat bahwa Anda bertambah tua. Namun untuk mengetahui meningkatnya kadar kolesterol Anda tak bisa mengenalinya dari tampilan fisik.
Meskipun tingginya kadar kolesterol seringkali menjadi konsekuensi penuaaan. Namun naik turunnya kadar kolesterol tak kenal tua atau muda. Di zaman sakarang, remaja juga bisa mengalami risiko kesehatan serius akibat melonjaknya kolesterol. Sejumlah penyakit berat seperti jantung, stroke kini tak cuma menyerang orang tua, namun juga kaum muda.
Untungnya, untuk menghindari dampak buruk kolesterol ada banyak hal yang bisa dilakukan. Hidup sehat dan disiplin adalah prinsip dan modal utama guna mencegah ancaman kolesterol, tetapi menurut para ahli kesehatan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mengendalikan tingginya kolesterol.
1. Makan yang benar dan tepat. Mulai saat ini, kurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Hindari jenis makanan seperti gorengan atau jeroan. Gumpalan lemaknya (fatty streak) akan membuat kadar kolesterol melonjak.
2. Rajinlah melakukan olahraga. Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri Anda.
3. Turunkan berat badan. Berat badan yang berlebih atau obes cenderung menyebabkan
4. Periksa tekanan darah secara teratur. Menjaga tekanan darah. Idealnya 120/80. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.
5. Stop merokok. Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (atherosclerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.
6. Minum obat dari dokter. Jika kerja keras Anda seperti olahraga, diet dan program penurunan berat badan gagal menurunkan kolesterol, dokter akan memberikan Anda obat-obatan penurun kolesterol. Pengobatan bisa menjadi pilihan pertama bagi orang yang memiliki faktor-faktor risiko penyakit lain seperti sakit jantung atau diabetes. Ada beragam obat yang diresepkan seperti statin, niacin atau ezetimibe.
7. Puasa
Sumber : www.herbal4diabetes .com
.::Artikel Menarik Lainnya::.
- RPP Rokok akan Larang Jual Rokok ke Anak di Bawah 18 Tahun
- Redakan Stres Dengan Latihan Pernafasan
- Cara Membedakan Roti Berpengawet Dengan yang Tidak
- Efek Merokok Setelah Olahraga Bisa Lebih Berbahaya
- Jerawatan? Makan Saja Timun!
- 10 Faktor yang Bikin Pria Mandul
- 6 Gerakan Ringan Agar Selalu Fit di Kantor
- Badan Kekar Tidak Mudah Kena Diabetes
- Yuk, Makan Mangga Biar Sperma Sehat!
- 6 Cara Mudah Kurangi Kelebihan Kalori
- 8 Makanan 'Super' untuk Kesehatan Tubuh Anda
- Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga
- Madu Bina Apiari
- Kopi Bikin Pria Lebih Subur
- Buah dan Sayur Pelawan Kolesterol Jahat
- Anak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik
- Ceker Ayam Khasiatnya Mirip dengan Sirip Ikan Hiu
- Daging Kobe Halal Mulai Dipasarkan
- Berjalan 10 Ribu Langkah Cegah Risiko Diabetes
- Ingin Tubuh Lebih Tinggi? Coba Cara Ini
- Gowes Lebih dari 5 Jam per Minggu Turunkan Kualitas Sperma
- Jangan Tinggalkan Sarapan Bila Tak Ingin Botak
- Mentega Turunkan Kualitas Sperma
- 5 Makanan Wajib untuk Wanita
- Jus Jeruk Cegah Darah Tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar