SEBUAH angket yang disebar pada sebuah perusahaan di Jakarta, 87 persen orang berpendapat bahwa payudara adalah bagian fisik wanita yang paling menarik, eye-catching, mengandung unsur-unsur menggoda, berisi sensualitas yang sangat tinggi yang sengaja disembunyikan sekaligus tempat buah hati yang baru lahir makan dan bersandar hidup pada ibunya.
Menurut Konsultan nutrisi dan kesehatan WRP Diet Center dr Olivia, di balik sebuah payudara terdapat 15-20 bangunan berbentuk piramida berisi pabrik-pabrik, kantung-kantung susu dan sistem pengaliran susu, dikelilingi dan dipisahkan oleh rajutan halus otot dan jaringan penghubung lemak.
Banyaknya jaringan penghubung lemak bervariasi dari satu wanita dengan wanita lain tergantung dari berat badan,genetik,dan hormon yang memberikan kontribusi untuk besarnya ukuran dan bentuk payudara wanita.
"Pada masa puber karena pengaruh hormon estrogen, progesteron, prolaktin, hormon pertumbuhan, insulin dan kortisol, buah dada anak perempuan mulai tumbuh membesar. Pada anak laki-laki karena tidak adanya jumlah hormon wanita yang cukup tinggi, maka dadanya tidak mengalami perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
Ditambahkan pula, pada masa reproduksi payudara memberi respons terhadap siklus
Dengan adanya siklus ini, maka pemeriksaan payudara baik dilakukan beberapa hari sampai satu minggu setelah menstruasi, pada saat efek hormon minimal dan payudara berada di ukuran terkecil. Sementara itu, papar Olivia, pendapat pria ternyata berbedabeda tentang payudara.
Artinya, tidak semua menganggap big is beautiful. Intinya para pria sangat mengagumi dan menghargai keindahannya, seperti bola bekel yang cantik, kue serabi yang mekar, apel ranum sampai melon yang manis. Di mata pria, keragaman variasi itu adalah seni yang sangat indah.
Karena itu, imbuh Olivia, sebaiknya rawat payudara dengan berbagai cara. Seperti, memilih bra yang tepat. Artinya, bra tersebut punya kekuatan untuk menyangganya. Selanjutnya, lakukan pula olahraga, latihan dada dengan gerakan yang benar dan teratur maka payudara akan terangkat dan menjadi kencang.
"Jangan lupakan juga memperbanyak mengonsumsi sayur, buah, susu dan suplemen makanan untuk memberi perlindungan antioksidan. Dengan gaya hidup yang sehat, tubuh bisa menetralkan radikal bebas penyebab kanker sekaligus menjaga elastisitas kulit sekitar payudara," jelasnya yang mengatakan sebaiknya konsumsi susu yang mengandung kolagen.(/Koran SI/nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar