Kamis, 27 Agustus 2009

10 Rahasia yang Disimpan Produsen Junk Food

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Meskipun sudah banyak yang tahu bahwa junk food atau makanan sampah tidak baik untuk kesehatan, tapi masih banyak saja yang mengonsumsinya. Tidak heran, karena produsen makanan itu punya banyak cara untuk melancarkan bisnisnya. Apa saja?

Demi memasarkan produknya, banyak produsen junk food yang mengklaim produknya sebagai makanan bergizi dan sehat. Beberapa produsen pangan bahkan sudah memiliki produk yang populer dan pasar yang luas sehingga tidak mudah untuk dihentikan.

Dikutip dari US News, Jumat (28/8/2009), David Ludwig dan Marion Nestle, pakar nutrisi dari New York University sudah lama mengamati jejak para produsen junk food dan menemukan 10 rahasia yang disimpan para produsen tersebut yang tidak ingin diketahui konsumennya.

1. Produsen junk food menghabiskan triliunan uang untuk melakukan pemasaran produknya yang tidak sehat pada anak-anak.
2. Produsen yang menunjukkan studi-studi kesehatan yang mendukung produknya cenderung mengalihkan dan meminimalisir bahaya kesehatan produknya.
3. Produsen junk food tidak tanggung-tanggung membayar para pakar dan ahli

nutrisi dengan dana besar untuk mendukung produknya.
4. Semakin banyak proses dan bervariasi jenis produk olahannya, semakin berkurang gizinya.
5. Produk yang banyak mengalami tahapan proses akan lebih membuat cepat lapar sehingga konsumen akan merasa kurang kenyang dan terpaksa membeli produk itu lagi.
6. Bahan-bahan yang tidak diperbolehkan digunakan dalam industri pangan masih tetap digunakan hanya dalam nama dan bentuk lain.
7. Klaim produk sehat pada label produk dapat dibuat dengan mudah dan tidak menjamin produk itu sehat.
8. Perbedaan klaim makanan bergizi oleh setiap produsen pangan sering membingungkan masyarakat.
9. Melalui jalur tertentu, produsen pangan memberikan dana khusus bagi organisasi, institusi atau grup anti kesehatan untuk tidak melakukan penentangan terhadap produknya.
10. Produsen pangan (junk food) selalu melakukan tindakan pembelaan diri yang agresif ketika ada kritik yang menyudutkannya.


Ada banyak cara yang dilakukan produsen-produsen junk food untuk menjual produknya, dan tanpa sepengetahuan Anda, makanan enak yang selama ini Anda makan hanya akan menjadi tumpukan sampah di dalam tubuh.

Hindari produk junk food yang banyak mengandung lemak dan kalori tinggi tapi rendah akan nutrisi. Berbagai proses pengolahan dalam industri mereka telah banyak menghilangkan nutrisi alami bahan pangan. Perbanyak konsumsi makanan-makanan dalam bentuk segar, direbus atau dikukus, dan rasakan perbedaannya di tubuh Anda.


.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar