Kamis, 20 Agustus 2009

Tips terhidar dari kejahatan dalam taksi

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Bagi Anda pengguna taksi, sebaiknya berhati-hati dalam memilih taksi yang akan Anda tumpangi. Agar terhindar dari kejahatan tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan tips-tips berikut.

"Hindari naik taksi pada jam-jam sibuk," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Chryshnanda Dwilaksana kepada detikcom, Kamis (20/8/2009).

Karena pada jam-jam tersebut, terkadang penumpang tidak memperhatikan taksi. Sehingga hal ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Sebelum menyetop taksi, sebaiknya memperhatikan taksi yang akan ditumpangi. Pilihlah taksi yang keamanannya terjamin.

"Lebih baik taksi yang tarifnya mahal tapi keselamatannya terjamin daripada yang murah tapi tidak terjamin," katanya.

Setelah mendapat taksi, cek terlebih dahulu kondisi taksi. Kalau perlu, buka

bagasinya. "Ada beberapa kasus, pelaku bersembunyi di dalam bagasi mobil," jelasnya.

Jangan lupa, cek pintu mobil. Kalau perlu, catat nomor pintu tersebut. Setelah masuk, mintalah sopir untuk mengunci semua pintu mobil. "Agar terhindar dari pelaku yang menyerobot masuk," jelasnya.

Setelah itu, catat juga identitas sopir taksi dan cocokkan dengan muka si sopir. Kalau beda, Anda patut curiga. "Waspadai gerak-gerik sopir jika mencurigakan," ungkapnya.

Saat menumpang taksi, sebaiknya Anda ditemani. Tapi, jika tidak ada teman, beritahukan keluarga atau orang terdekat Anda, jenis taksi, nomor pintu dan sopir dari taksi yang Anda tumpangi.

"Beritahukan juga dimana Anda menyetop taksi, tujuan Anda dan perkiraan waktu tiba Anda ke orang terdekat Anda," tuturnya.

Curigai jika sopir berhenti atau mampir ke suatu tempat dengan alasan tertentu. "Ada yang modusnya pura-pura ban bocor," katanya.

Jika Anda terlanjur jadi korban kejahatan, jangan panik. Gunakan call center 112 atau sms ke 1717 bila memungkinkan.

(mei/anw)

Detik.com


.::Artikel Menarik Lainnya::.

Diposting oleh 9 di 01.37
Label:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)