Senin, 08 Juni 2009

Bersedekah, jalan ke Allah

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Bersedekah, jalan ke Allah

Ditulis oleh KH. Abdullah Gymnastiyar
Tidak sedikit orang yang merindukan agar mencapai derajat laa khaufun'alaihim walaa hum yahzanuun, yaitu orang-orang yang Allah cabut dari hatinya perasaan sedih, kecemasan dan ketakutan terhadap segala sesuatu. Yaitu orang-orang yang telah mencapai derajat menjadi kekasih Allah.
Namun, sedikit sekali orang yang tahu jalan untuk mencapai derajat ini. Yang salah satu jalannya melalui kebiasaan bersedekah. Bersedekah telah menjadi suatu karakter yang mendarah daging dari seorang Muslim yang menginginkan menjadi kekasih-Nya. Dikala lapang maupun sempit, disaat berkecukupan maupun kekurangan.
Inilah barangkali mengapa Rasulullah menyerukan kepada sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk agar mengeluarkan sedekah. Apalagi saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah, yaitu surat al-Baqarah ayat 261.
Seruan itu disambut oleh para sahabat dengan begitu antusias. Ada Abdurrahman bin Auf, yang menyerahkan separuh hartanya untuk digunakan di jalan Allah. Juga ada Usman bin Affan, yang tanpa ragu menggunakan hartanya untuk melengkapi peralatan dan pakaian bagi mereka yang akan berperang. Adapun Ali bin Abi Thalib ketika itu hanya memiliki empat dirham. Ia pun segera menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham saat siang, satu dirham secara terang-terangan dan satu dirham lagi secara diam-diam.
Mengapa para sahabat begitu antusias dan spontan menyambut seruan Rasulullah tersebut? Ini karena selain mereka yakin akan balasan yang berlipat dari Allah dan Rasul-Nya, mereka-para sahabat-juga meyakini, bersedekah adalah bukti ketaatan dan kepatuhan mereka kepada Allah. Bukti pengabdian dan cinta hanya kepada-Nya. Sehingga apapun yang Allah perintahkan melalui Rasulnya, mereka tanpa ragu laksanakan.
Saudaraku, tentu saja tidak salah bila mengharapkan balasan yang berlipat akan sedekah yang kita keluarkan. Manfaat bersedekah sebagai penolak bala dan penyubur pahala memang merupakan janji dan jaminan Allah, tidak perlu kita ragukan. Namun, akan lebih baik bila sedekah dapat diartikan sebagai sarana untuk semakin dekat kepada-Nya. Bersedekah adalah jalan memupuk keikhlasan semata-mata karena Allah, bukti kepatuhan dan cinta seorang hamba kepada Khaliknya.
Mudah-mudahan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang memiliki kesanggupan menyedekahkan sebagian harta dikala lapang maupun sempit. Dan mampu bersedekah dengan penuh keikhlasan agar menjadi hamba-Nya yang sejati. Amin.

.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar