Cokelat menjadi favorit banyak perempuan. Di hari ulang tahun atau valentine, makanan ini sering dijadikan hadiah. Rasanya yang manis memang enak dibuat camilan. Namun tak hanya itu, Cokelat juga bermanfat untuk kesehatan. Colkat mengandung beberapa zat anti oksidan yang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman.
Katekin adalah salah satu antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Selain itu, Biji cokelat mengandung banyak monomer epicatechin (flavanol), dan molekul procyanidins (bentuk polimer). Fungsi flavonoid pada cokelat juga sebagai antioksidan melalui mekanisme penangkapan senyawa radikal bebas dan menghambat oksidasi enzim-enzim seperti lipoxygenase. Dalam hal ini procyanidin adalah penangkap radikal bebas yang efektif.
Apa manfaat lain coklat? Menurut penelitian, sekeping coklat hitam terbukti mampu memperlancar peredaran darah. Riset yang dipimpin Dr. Valentine Yanchou Njike dari Yale Prevention Research Center, yang dilansir Reuters, Sabtu (24/03/2007) menyebutkan coklat hitam memiliki kandungan theobromine, phenethylamine, dan kafein yang jika dikonsumsi secara seimbang dan tepat akan membantu fungsi pembuluh darah.
“Dalam sampel orang dewasa yang kita uji, mengkonsumsi coklat hitam dalam satu periode waktu terbukti mampu memperbaiki peredaran darah,” jelas Njike yang mempresentasikan hasil risetnya pada pertemuan tahunan American College of Cardiology scientific di New Orleans, sebagai salah satu bukti tambahan tentang manfaat coklat hitam.
Selama enam minggu percobaan, 45 orang mendapat 8 ons (227 gram) coklat hitam tanpa gula dan coklat hitam mengandung gula, dan konsumsi plasebo (kapsul kosong).
Setelah itu, kemampuan arteri pada lengan atas untuk lebih rileks, sehingga akomodasi aliran darah akan berjalan lancar, atau dikenal dengan istilah flow mediated dilation (FMD), diukur sebelum dan sesudah mengkonsumsi coklat hitam atau plasebo.
Dari 39 rsponden yang melengkapi masa percobaan, mereka yang mengkonsumsi coklat tanpa pemanis tingkat FMD-nya mengalami perbaikan sampai 2,4 persen, dan yang mengkonsumsi coklat hitam dengan gula naik 1,5 persen. Sementara yang mengkonsumsi plasebo, FMD turun 0,8 persen.
Suka coklat? Teruskan makan, tapi hati-hati, ini tidak untuk konsumsi pengganti nasi. Selain zat bermanfaat, coklat juga mempunyai kadar lemak yang tinggi, juga coklat olahan sudah diberi gula. Jadi kalau terlalu banyak juga tidak baik. Secukupnya saja.
Sumber : http://lintasjakarta.com/
Minggu, 07 Juni 2009
Manfaat coklat
Share
Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar