Kamis, 18 Juni 2009

Madu dan keasliannya

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Madu, merupakan minuman yang menyehatkan, dimana madu dapat diperoleh dari lebah ternak atau lebah hutan. Kita dapat menjumpai madu dengan beberapa rasa, karena nektar bunga yang diambil oleh lebah berasal dari bunga pohon yang berbeda, seperti rambutan, durian, kelengkeng dan lain-lain. Biasanya petani menggunakan lebah ternak disaat perkebunan sedang berbunga. Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20% (tidak dipanen saat musim hujan).
Dimasyarakat sendiri sudah ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu. Kita bias menggunakan piring kaca bening, isilah piring tersebut dengan air, kemudian teteskan madu tersebut. Madu tersebut akan membentuk segi enam seperti sarang lebah. Jika madu itu asli dan nutrisi yang dikandungnya tinggi, maka bentuknya akan bertahan lebih lama dan tidak membuat air tersebut keruh. Jika madu tersebut palsu maka pola segi enam tersebut akan pecah dan membuat air menjadi keruh.
Jika kita menggunakan semut menjadi patokan. Madu yang mempunyai kekentalan tinggi atau kadar airnya dibawah 20%, maka sulit bagi semut untuk mendeteksi keberadaan madu tersebut karena molekul pada madu tersebut tidak pecah.

.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar