Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, beberapa peneliti mendapatkan bahwa tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Selain itu juga ditemukan bahwa gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakan.
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker.
Kandungan lain yang terdapat dari tomat adalah kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien, yang semua itu sangat menyehatkan tubuh.
Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Dimasak Lebih Baik
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat.
Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat un-organik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.
Khasiat buah Tomat diantaranya :
1. Menyembuhkan gusi berdarah. Ambil tomat segar dan cuci bersih, lalu makanlah.
2. Mengatasi sakit perut. Minumlah jus tomat setelah makan.
3. Menghaluskan wajah. Oleskan perasan air tomat pada wajah.
Nutrisi dan Khasiat
Tomat yang sudah biasa dikonsumsi di seluruh dunia mengandung beragam khasiat yang baik bagi tubuh dan diantaranya adalah:
Kaya Antioksidan
Tomat kaya akan salah satu antioksidan alami terkuat yaitu lycopene yang mampu mencegah risiko penyakit kanker prostat. Namun khasiat tersebut didapat dari tomat yang dimasak, bukan mentah. Lycopene juga mampu meningkatkan kemampuan kulit melawan sinar Ultra Violet (UV) dari matahari.
Selain lycopene, berbagai jenis tomat juga mengandung antioksidan lain seperti karoten dan anthocyanin. Karoten sudah dikenal sangat bermanfaat mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata, dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Penelitian bertopik anthocyanin yang disampaikan dalam simposium tentang manfaat bagi kesehatan tahun 2007 menyatakan bahwa anthocyanin bermanfaat mencegah risiko penyakit kanker, anti-penuaan, mencegah risiko penyakit syaraf, anti peradangan, mencegah risiko penyakit diabetes, dan mencegah infeksi bakteri.
Kaya vitamin C
100 gram atau sekitar 1 butir tomat merah segar mengandung sekitar 13 mg vitamin C yang mencukupi 22% kebutuhan harian. Vitamin C sangat bermanfaat sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah radang dan pendarahan gusi karena sangat diperlukan dalam sintesis kolagen, carnitine, dan tirosin dalam tubuh. Vitamin C berperan dalam 8 enzim berbeda dan cofactor enzim untuk biosintesis berbagai proses biokimia penting di dalam tubuh. Kekurangan vitamin C dapat mempertinggi risiko berbagai penyakit atherosklerosis, dan mempertinggi risiko kanker paru-paru pada para perokok.
Kaya vitamin A
Konsumsi 100 gram atau 1 butir tomat merah segar saja sudah mengandung 833 IU vitamin A yang akan mencukupi kebutuhan harian sebesar 17%. Manfaat utama vitamin A diantaranya menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit dan jaringan permukaan tubuh, serta melindungi dari infeksi.
Kaya vitamin K
1 butir tomat merah segar juga mengandung sekitar 8 mcg vitamin K (mencukupi 10% kebutuhan harian) yang sangat bermanfaat untuk mencegah pendarahan dan faktor pembekuan darah yang normal.
Kaya Mineral Potasium
Tomat juga kaya akan kandungan minrel potasium (237 mg/100 gr atau atau 7% kebutuhan harian) yang bermanfaat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, koregulasi ATP dan sodium, menormalkan tekanan darah dan fungsi jantung, mencegah keletihan dan mencegah kulit kering.
Kaya Mineral Mangan
Selain potasium, tomat juga banyak mengandung mineral mangan (0,1 mg/100 gr atau 6% kebutuhan harian) yang berkhasiat sebagai cofactor fungsi-fungsi enzim, pembentuk enzim pencernaan, menjaga kesehatan rambut dan kulit, membantu sistem syaraf dan pembentuk sel.
Kaya Serat/ Fiber
Tomat segar juga cukup mengandung serat makanan (1,2 gr/100 gr atau 5% kebutuhan harian) yang sangat berguna untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, mencegah kanker, menurunkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu program diet. Karena itu lebih dianjurkan untuk memakan tomat segar langsung daripada dijus karena dapat mengurangi kandungan fibernya.
Kandungan Nutrisi Lain
Selain beragam nutrisi diatas, tomat juga cukup mengandung vitamin B6 atau Piridoksin (0,1 mg/100 gr atau 4% kebutuhan harian) dan asam folat (15 mcg/100 gr 4% kebutuhan harian). Vitamin B6 dan asam folat berkhasiat sebagai penghasil energi, metabolisme asam amino dan asam lemak, menghasilkan hormon, menjaga kesehatan kardiovaskular, sistem syaraf dan kekebalan tubuh, kesehatan kulit, rambut dan sel darah merah, serta perbaikan materi genetik sel (DNA).
Saran Penyimpanan
Umumnya tomat komersial biasa dipanen sebelum masak agar lebih tahan lama sebelum bertambah masak dan akhirnya membusuk. Tetapi enzim penyebab tomat menjadi masak ini dapat berhenti bekerja jika tomat disimpan pada suhu dibawah 12,5OC. Sementara pada tomat yang kondisinya sudah matang lebih baik disimpan pada suhu ruangan daripada dalam kulkas karena dapat mengurangi rasa. Karena itulah seringkali terdapat stiker "Never Refrigerate" (jangan disimpan di kulkas) pada tomat-tomat yang dijual di supermarket.
sportindo.com
tubuhsehat.blogdetik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar