Probiotik Bisa Mencegah Penyakit Eksim

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Nurul Ulfah
Peneliti di Belanda berhasil membuktikan kelebihan bakteri probiotik untuk mencegah penyakit kulit eksim. Bakteri yang bisa hidup di usus manusia itu diketahui dapat meningkatkan sel-sel imun pada anak yang memiliki risiko turunan penyakit eksim dari keluarganya.

Eksim adalah penyakit peradangan pada kulit yang biasa dihubungkan dengan alergi. Dalam studi ini, peneliti mencoba memberikan 3 jenis bakteri probiotik pada 150 wanita hamil yang memiliki riwayat keluarga alergi.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/10/2009), responden diberi bakteri probiotik pada masa kehamilan mencapai 3 bulan (trimester 1) dan juga memasuki bulan ke-12. Pemberian bakteri probiotik kepada responden dilakukan dalam bentuk pil.

Namun baik responden maupun dokter tidak diberitahu bahwa mereka diberi bakteri probiotik atau pil kosong (plasebo). Yang mereka tahu adalah mereka diberi obat khusus oleh para peneliti.

Peneliti pun terus mengikuti perkembangan 102 responden ibu hamil tersebut hingga

masa kelahiran anaknya tiba. Ketika umur bayi mencapai 3 bulan, peneliti melihat adanya perbedaan antara anak dari ibu yang meminum pil bakteri probiotik dan anak yang dihasilkan dari ibu yang meminum pil kosong (plasebo).

Ternyata anak yang dihasilkan dari ibu yang meminum pil probiotik sewaktu kehamilannya dilaporkan lebih sedikit yang mengalami eksim, yaitu hanya 6 dari 50 anak. Angka tersebut cukup jauh berbeda dengan anak-anak yang ibunya tidak diberi bakteri probiotik sewaktu hamil, yaitu 15 dari 50 orang.

Meskipun angka tersebut tidak terlalu jauh perbedaannya, tapi keuntungan lainnya akan semakin terlihat ketika anak mencapai umur 2 tahun lebih. Probiotik akan memberikan daya tahan dan sistem imun yang baik untuk anak alergi atau eksim.

Bakteri probiotik bekerja dengan menciptakan lingkungan asam hingga kuman jahat tak bisa tumbuh. Bakteri bifidobakteri adalah salah satu contoh bakteri probiotik yang akan memfermentasi FOS (suatu bahan prebiotik sebagai makanan untuk bakteri probiotik) dan menghasilkan bahan bersifat asam antara lain asam lemak rantai pendek yang berfungsi meningkatkan integritas dinding usus dan akhirnya merangsang pertumbuhan kuman baik dan mencegahnya reaksi peradangan pemicu eksim.

.::Artikel Menarik Lainnya::.