Vera Farah Bararah
Saat bayi terkena flu seringkali menjadi rewel dan sulit untuk makan atau minum. Hal ini karena bayi tersebut merasa tidak enak dengan kondisi hidung dan kepalanya yang pusing.
Perawatan yang paling baik untuk mengatasi penyakit flu adalah dengan beristirahat dan mengonsumsi air yang cukup, hal ini juga berlaku bagi bayi yang terkena flu. Caranya bisa dengan lebih sering memberikan botol minum yang berisi susu, air putih atau campuran air dengan madu.
Seperti dikutip dari Babycenter, Kamis (22/10/2009) jika bayi sudah boleh menerima makanan padat cobalah untuk memberinya potongan buah-buahan atau bisa juga dengan memberinya cairan tambahan berupa sup atau air kaldu yang lebih mudah untuk dicerna oleh bayi.
Terkadang bayi sulit atau tidak mau meminum air yang terdapat di botol susu, untuk itu cobalah memberinya dengan cara disuapi menggunakan sendok secara perlahan. Hal terpenting adalah ada nutrisi yang tetap masuk ke dalam tubuh si bayi agar tidak
Saat flu menyerang, bayi akan merasa tidak nyaman karena badannya yang panas dan hidungnya yang terkadang mampat. Sebaiknya cobalah tanyakan kepada dokter obat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengurangi rasa sakitnya, seperti acetaminophen. Penting untuk diingat adalah jangan memberikan bayi aspirin kecuali ada resep dari dokter, karena aspirin bisa memicu terjadinya sindrom reye's.
Usahakan untuk menahan diri agar tidak menggunakan antibiotik yang hanya bisa membunuh bakteri tertentu saja. Sedangkan flu biasanya disebabkan oleh sebuah virus, sehingga antibiotik yang diberikan tidak akan berguna. Biasanya antibiotik ini diberikan jika bayi mengalami infeksi kedua oleh bakteri, tapi setelah sebelumnya melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi harus segera dibawa ke dokter yaitu
1. Jika bayi berusia kurang dari 6 bulan dan panas demamnya hingga 38,3 derajat celsius.
2. Bayi berusia di atas 6 bulan dan panas demamnya mencapai 39,4 derajat celsius.
3. Demam berlangsung hingga lebih dari 3 hari.
4. Tidak mengalami pengurangan batuk selama seminggu.
5. Menunjukkan tanda dehidrasi.
6. Sakit kembali setelah baru sembuh dari flu.
Bayi yang terkena flu akan membutuhkan penanganan yang lebih intensif dibandingkan dengan orang dewasa. Jika bayi merasa sulit untuk bernapas, tidak ada salahnya menggunakan sebuah alat penguap yang dapat membuat pernapasan bayi menjadi lebih mudah dan membantunya agar dapat tertidur dengan tenang.
detik.com
.::Artikel Menarik Lainnya::.
- Anak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik
- Kenapa pilih Cloth Diaper, Bagaimana cara kerjanya, dan Apa bedanya dengan popok sekali pakai?
- Daftar 25 Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak Terbaik
- 10 Cara Membuat Balita Cerdas
- Tidur Siang Teratur Penting Buat Bayi
- Pijat ibu hamil
- Cara Efektif Mengajarkan Anak Bahasa Asing
- Makanan yang Boleh dan Tak Boleh untuk Ibu Hamil Tiap Trimester
- ASI dari Pompa Tidak Aman untuk Bayi?
- Berapa Lama Seharusnya Bayi Tidur?
- Bayi Happy, Dewasa Bahagia
- Atasi Trauma Batita
- Senam Yopytta Bantu Ibu Hamil Lebih Tenang
- 10 terbaik untuk kecerdasan
- Kapan Si Kecil Sebaiknya Dibawa ke Dokter?
- Bila Anak Diare
- Rahasia Merangsang Otak si Kecil
- Menyusui Tak Bikin Payudara Kendur
- Hamil yang Aman untuk Penderita Hepatitis B
- Berikan ASI Meskipun Ibu Bekerja
- 1.000 Hari Pertama Anak Jadi Kunci Melawan Penyakit
- Bolehkan Ibu Hamil Minum Air Dingin?
- Beri Anak Takaran Kalsium dan Gula yang Pas
- Heparin Cegah Risiko Keguguran Akibat Pembekuan Darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar