Rabu, 18 November 2009

Hamil yang Aman untuk Penderita Hepatitis B

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Perempuan yang terdiagnosa hepatitis B banyak yang takut hamil karena khawatir bayinya tertular virus yang sama. Tak perlu khawatir, dengan melakukan imunisasi pasif dan aktif, bayi yang dilahirkan dari ibu hepatitis B sangat kecil tertular virus ini.

Virus hepatitis B biasanya bersarang di organ hati yang bisa menyebabkan pengerasan hati hingga kanker hati yang berujung pada kematian jika telat diobati. Masa inkubasi dari virus hepatitis B ini adalah 15 sampai 180 hari.

"Penderita hepatitis B tidak masalah jika ingin hamil yang penting rajin mengontrol diri dan janinnya," kata Dr. Unggul Budihusodo, SpPD-KGEH dari Divisi hepatologi departemen penyakit dalam FKUI/RSCM, saat dihubungi detikHealth, Rabu (18/11/2009).

Bagaimana cara hamil yang aman untuk penderita Hepatitis B?



1. Sebelum hamil lakukan kontrol untuk mengetahui dengan pasti berapa jumlah virus dan tipe virusnya apakah virus aktif atau pasif.
2. Saat usia kehamilan 6 bulan ke atas, ibu hamil diberikan obat antivirus yang harus diminum setiap hari. Ini berguna agar virus yang ditularkan kepada bayi tidak terlalu banyak sehingga lebih aman.
3. Memberikan imunisasi pasif dan imunisasi aktif pada bayi yang baru dilahirkan.

Imunisasi pasif harus diberikan sesaat setelah bayinya lahir. Imunisasi ini berisi serum antibodi (hepatitis B immune globulin atau HBIG). Harganya cukup mahal dan serum ini hanya bertahan 1 bulan saja, jadi harus didukung dengan imunisasi aktif.

Sedangkan imunisasi aktif berisi antigen sehingga nantinya tubuh membuat antibodi sendiri yang bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh. Imunisasi aktif ini diberikan sebanyak 3 kali yaitu setelah imunisasi pasif, 3 bulan kemudian dan 6 bulan berikutnya agar bisa memberikan perlindungan yang maksimal pada bayi.

Setelah melahirkan, si ibu juga harus melakukan kontrol kembali untuk memonitor jumlah dan keadaan virus dalam tubuhnya apakah bisa diobati atau tidak. Karena ada beberapa orang yang bisa sembuh dari hepatitis B secara total. "Ini tergantung dari jumlah virus dalam tubuh, tipe virus dan faktor lainnya," kata Dr Unggul.

Jadi bagi ibu yang terdiagnosa Hepatitis B tetap bisa hamil asalkan rajin melakukan kontrol dan berkonsultasi dengan dokter serta memberikan perlindungan pada bayinya melalui obat antivirus serta imunisasi pasif dan aktif.

detik.com

.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar