Minggu, 15 November 2009

Berikan ASI Meskipun Ibu Bekerja

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.

Pemberian ASI pada bayi dengan ibu yang tetap bekerja terkadang menjadi suatu dilema. Padahal ibu yang bekerja tetap bisa memberikan bayinya ASI dengan beberapa teknik tertentu.

Semua ibu pasti menginginkan bayinya mendapatkan ASI eksklusif bahkan jika memungkinkan pemberian ASI ini bisa berlangsung hingga usia 2 tahun. Karena dalam ASI terdapat berbagai antibodi dan zat-zat yang bisa menguatkan dan meningkatkan pertumbuhan bayi.

"Pada 2 tahun kehidupan pertama ASI yang dibentuk memiliki kadar mangan yang rendah sehingga zat antistres yaitu serotoninnya banyak, sedangkan pada susu formula kadar mangannya tinggi sehingga bayi lebih cepat stres," ujar Dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC dalam acara peresmian Klinik Laktasi KMC-Perinasia di Kemang Medical Care, Jakarta.

Lebih lanjut dokter yang biasa disapa Rini ini mengungkapkan bahwa semakin sering

bayi menghisap puting ibu maka produksi ASI nya pun akan semakin banyak. Selain itu pada hari-hari pertama pemberian ASI banyak mengandung antibodi yang sangat berguna untuk bayi.

Bagi ibu yang bekerja bisa menyimpan ASI untuk bayinya dirumah. ASI yang baru dikeluarkan (fresh) bisa bertahan di suhu ruang selama 6 sampai 8 jam, jika disimpan dalam lemari es bisa bertahan 3 sampai 5 hari jika suhunya 4 derajat Celsius atau kurang sedangkan jika disimpan di freezer bisa bertahan 3 hingga 6 bulan.

Jika ibu yang bekerja ingin tetap memberikan ASI pada anaknya, bisa ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Pompalah ASI setiap 3 sampai 4 jam sekali selama 15 sampai 20 menit setelah itu ASI bisa disimpan di lemari es.
2. Jaga kebersihan setiap kali akan memompa dengan mencuci tangan dan membersihkan payudara dengan kain yang lembab.
3. Usahakan setiap wadah berisi ASI yang akan dikonsumsi untuk satu sampai dua kali minum (50 sampai 100 ml).
4. Berikan ASI pada bayi melalui gelas atau sendok dan jangan menggunakan botol susu, karena nanti bayi sulit untuk menyusui melalui puting ibunya lagi.

"Jika memberikan ASI dengan menggunakan botol, maka bayi sudah mendapatkan kenikmatan dari botol tersebut sehingga bisa mengakibatkan bayi tidak mau menyusui dengan ibunya dan mempengaruhi produksi ASI," ungkap Rini.


detik.com

.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar