Kamis, 26 April 2012

Inflasi April 0,21 Persen

Share Berbagilah kebaikan dengan mensharing artikel ini melalui FB anda.


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada bulan April 2012 sebesar 0,21 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 1,09 persen. "Inflasi year on year adalah 4,5 persen," sebut Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (1/5/2012).

Untuk itu, inflasi inti secara tahunan adalah 4,24 persen. Dari wilayah yang disurvei BPS, yakni dari 66 kota, sebanyak 52 kota mengalami inflasi. Sisanya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang (1,76 persen) dan Manado (1,63 persen). "Dan deflasi tertinggi di Tarakan 0,51 persen dan Kupang 0,3 persen," tambah Suryamin.

Berdasarkan komponen pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,62 persen. Kedua tertinggi adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan inflasi 0,24 persen pada April 2012.

Menurut komoditasnya, Suryamin menyebutkan ada enam komoditi yang mendorong inflasi yakni

bawang putih, cabai rawit, gula pasir, dan bawang merah. Komoditas-komoditas tersebut mengalami kekurangan pasokan sehingga menyebabkan kenaikan harga. Komoditas lainnya adalah rokok kretek filter dan minyak goreng. "Keenam adalah minyak goreng ini karena ada kenaikan CPO di internasional," tambah dia.

Sementara itu, tambah Suryamin, komoditas yang mendorong deflasi adalah emas perhiasan, beras, telur ayam ras, dan daging ayam ras.




.::Artikel Menarik Lainnya::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar