Rabu, 29 Desember 2010

Internet Murah Unlimited Tanpa Kuota Speed Mantap!!




Alat yang diperlukan adalah
• Modem atau HP support 3G/HSDPA (Tentunya daerah anda Tercover 3G/HSDPA sinyal merah, Jika hanya GPRS/EDGE tidak akan optimal dan maksimal)
• Sim Card GSM Merah (bisa S**pati & **)
• Akun Access ( Setelah Order)
Langkah Selanjutnya
• Jika kartu anda baru, Daftarkan ke 4444, Aktifkan fitur GPRSnya
• Download Aplikasi via Web disini, Download sesuai jenis HP mu (Java/Symbian dll) atau bisa via sms dari HP anda ketik mobi kirim 9800, akan mendapat balasan berupa link aplikasi untuk mendownloadnya, segera download sampai selesai
• Setelah itu instal aplikasi mobi di Hp sampai selesai
• Buka Aplikasi Mobi dan register pilih yang unlimited + data sebulan (biaya 16.500)
• Setelah itu akan mendapatkan sms aktivasi kode dari 2244, Masukan kode tersebut
• Jika kode berhasil, otomatis pulsa terpotong 15000 + ppn

• Cabut kartu anda kemudian pindah ke modem
• Setting APN = mobinity, USER & PASSWORD kosongkan saja
Langkah berikutnya adalah regestrasi akses internet melalui nomor dibawah ini:
Internet Unlimited Non Kuota Speed Mantap!!
Berminat Hubungi


0856 43159859
BCA Mukakuning
3260974059
A/n Attar kridatama




baca selanjutnya »»

Selasa, 21 Desember 2010

Daftar 25 Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak Terbaik


Merry Wahyuningsih

Dari sekian banyak rumah sakit di Indonesia, 25 rumah sakit dinobatkan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak terbaik karena berkomitmen penuh terhadap pelayanan kesehatan, khususnya terhadap ibu dan anak.

"Kami menyambut baik para pemenang Rumah Sakit Sayang Ibu Anak (RSSIB) dari seluruh Indonesia, karena mereka merupakan pelaksana program kesehatan utamanya untuk menekan angka kematian ibu, bayi dan balita," ujar Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH dalam acara Audiensi dengan 25 Pemenang Pengelola Terbaik RS Sayang Ibu dan Bayi di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (21/12/2010).

Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-82 yang jatuh 22 Desember 2010. Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan beberapa penghargaan, diantaranya penghargaan pada Pengelola Terbaik RSSIB tingkat provinsi.

Berikut 25 rumah sakit yang dinobatkan sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi 2010 dari 26 provinsi di Indonesia:

1. RSUD Cut Nyak Dhien, Meulabo, NAD
2. RSUD Pandan Sumatera Utara
3. RS Muhammad Zein, Painan, Sumbar
4. RSUD Siak Riau
5. RSUD H Abdul Manap Jambi
6. RSUD Prabumulih Sumsel

7. RSUD M Yunus Bengkulu
8. RSUD Batu Aji Kota Batam
9. RSUD Kalianda Lampung
10. RS Saint Carolus Jakarta
11. RS Sari Asih Karawaci
12. RSUD Cianjur Jawa Barat
13. RSUD Sragen Jateng
14. RSU Dr Sardjito Yogyakarta
15. RSUD Mardi Waluyo Blitar Jatim
16. RSU Sanjiwani Gianyar
17. RSD Prof dr Johanes Kupang
18. RSU Dompu NTB
19. RSU Harapan Anak Kalbar
20. RSU dr H Soemarno S Bulungan Kaltim
21. RSU dr Murjani Sampit Kalteng
22. RSUD Anutapura Palu Sulteng
23. RSUD Pasar Wajo
24. RS Dipati Hamzah Pangkal Pinang
25. RSU Karel Sadsuittubun


RSSIB merupakan salah satu program di Kementerian Kesehatan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di rumah sakit melalui 10 langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.

"Ini merupakan penghargaan terhadap keseriusan dan kesungguhan rumah sakit terhadap kesehatan. Jadi rumah sakit ini betul-betul friendly pada ibu dan bayi," ujar Dr Budihardja, DTM&H,MPH, Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kemenkes.

Dari 25 RS, ditetapkan 3 pemenang berdasarkan nilai tertinggi masing-masing provinsi, yaitu:
Pemenang I: RSUD Cianjur Jawa Barat
Pemenang II: RSUD Mardi Waluyo Blitar Jatim
Pemenang III: RSUD Anutapura Palu Sulteng.


(mer/ir)
detikhealth


baca selanjutnya »»

Kamis, 16 Desember 2010

Puasa Sunnah

Kategori Fiqh dan Muamalah | 06-08-2008 | 48 Komentar

Puasa merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala yang mana Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat yang besar bagi yang mengamalkannya,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلّ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إلا الصِيَامَ. فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ. وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ. فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلا يَرْفُثْ وَلا يَصْخَبْ وَلا يَجْهَلْ. فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ – مَرَّتَيْنِ - وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ. لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ رِيْحِ المِسْك. وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ. وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

“Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata-kata keji, dan janganlah berteriak-teriak, dan janganlah berperilaku dengan perilakunya orang-orang jahil, apabila seseorang mencelanya atau menzaliminya maka hendaknya ia mengatakan: Sesungguhnya saya sedang berpuasa (dua kali), demi Yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari wangi kesturi, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan yang ia berbahagia dengan keduanya, yakni ketika ia berbuka ia berbahagia dengan buka puasanya dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia berbahagia dengan puasanya.” (HR Bukhari, Muslim dan yang lainnya)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

لا يَصُوْمُ عَبْدٌ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ الله. إلا بَاعَدَ اللهُ، بِذَلِكَ اليَوْمِ، وَجْهَهُ عَنِ النَارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفاً.

“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu) sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR. Bukhari Muslim dan yang lainnya)

Sebagaimana jenis ibadah lainnya maka puasa haruslah didasari niat yang benar yakni beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata-mata serta dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Secara Syar’i makna puasa adalah “menahan diri dari makan, minum dan jima’ serta segala sesuatu yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala” ,

Maka jika seseorang menahan diri dari makan dan minum tidak sebagaimana pengertian di atas atau menyelisihi dari apa yang menjadi tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka tentu saja ini merupakan hal yang menyimpang dari syariat, termasuk perbuatan yang sia-sia dan bahkan bisa jadi mendatangkan kemurkaan Allah subhanahu wa ta’ala,

Penyimpangan yang bisa terjadi diantaranya:

1. Berpuasa tidak dalam rangka beribadah kepada Allah

Semisal seseorang yang berpuasa karena hendak mendapatkan bantuan dari jin/syaitan berupa sihir atau yang lainnya, atau bernazar puasa kepada selain Allah, maka perbuatan ini termasuk kesyirikan yang besar karena memalingkan ibadah kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun seseorang yang berpuasa semata-mata karena alasan kesehatan, walaupun hal ini boleh-boleh saja akan tetapi ia keluar dari pengertian puasa yang syar’i sehingga tidaklah ia termasuk orang yang mendapatkan keutamaan puasa sebagaimana yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta’ala.

2. Menyelisihi tata cara Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, diantaranya:


* Mengkhususkan tata cara tertentu yang tidak dituntunkan oleh Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam, semisal puasa mutih (menyengaja menghindari makan daging atau yang lainnya), puasa sehari semalam tanpa tidur atau tanpa berbicara dengan menganggap hal ini memiliki keutamaan dan yang lainnya.
* Mengkhususkan waktu tertentu yang tidak dikhususkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semisal mengkhususkan puasa pada hari atau bulan tertentu tanpa dalil dari al-Qur’an dan sunnah, ataupun mengkhususkan jumlah hari yang tidak dikhususkan dalam syariat.

Maka seyogyanya kaum muslimin menahan diri dari beribadah tanda dasar ilmu atau tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka tertolak.” (HR. Muslim)

Maka berikut ini adalah beberapa jenis puasa yang dianjurkan di dalam Islam di luar puasa yang wajib (Puasa Ramadhan) berdasarkan dalil-dalil yang syar’i, semoga kita diberi kemudahan untuk mengamalkannya berdasarkan ilmu dan terhindar dari perkara-perkara yang menyelisihi syariat Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita dapat memperoleh berbagai keutamaan dari apa-apa yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta’ala.

Puasa-puasa Sunnah yang Dituntunkan Dalam Islam

1. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal

Dari Abu Ayyub Al-Anshory bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ. ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّال. كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بعَشْرةِ أَشْهُرٍ، وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَهُ بِشَهْرين، فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

“Puasa pada bulan Ramadhan seperti berpuasa sepuluh bulan , dan puasa enam hari setelahnya seperti berpuasa selama dua bulan, maka yang demikian itu (jika dilakukan) seperti puasa setahun.” (Hadits shahih Riwayat Ahmad)

Catatan:

* Puasa Syawal tidak boleh dilakukan pada hari yang dilarang berpuasa di dalamnya, yakni pada hari Idul Fitri.
* Puasa tersebut tidak disyaratkan harus berurutan, sebagaimana kemutlakan hadits –hadits di atas, akan tetapi lebih utama bersegera dalam kebaikan.
* Jika ada kewajiban mengqodo’ puasa Ramadhan maka dianjurkan mendahulukan qodo baru kemudian berpuasa Syawal 6 hari sebagaimana hadits dari Abu Ayyub Al-Anshori di atas.

2. Puasa pada hari Arafah bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَام ُيَوْمِ عَرَفَةَ أحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ. وَالسَّنَةَ الّتِي بَعْدَهُ

“Puasa pada hari Arofah, aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

Catatan:

* Adapun bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah haji, maka yang lebih utama adalah tidak berpuasa pada hari Arofah sebagaimana yang diamalkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya.

3. Puasa pada hari Asyura’ (10 Muharrom) dan sehari sebelumnya

Dari Abu Qotadah bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa pada hari ‘Asyuro’, aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُوْمَنَّ التَاسِعَ

“Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan aku akan berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR. Muslim)

Catatan:

* Adapun berpuasa pada hari yang ke sebelas maka dalilnya sangat lemah, sehingga tidak bisa dijadikan sandaran.

4. Memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan tidaklah saya melihat beliau memperbanyak puasa dalam suatu bulan seperti banyaknya beliau berpuasa pada bulan sya’ban.” (HR. Bukhari)

Catatan:

* Adapun mengkhususkan puasa atau amalan lainnya pada nisfu sya’ban (pertengahan sya’ban), maka hal ini tidak ada tuntunannya dalam syariat, karena dalil-dalil yang ada sangat lemah dan bahkan ada yang maudhu (palsu).
* Hendaknya tidak berpuasa pada hari syak (hari yang meragukan apakah sudah masuk ramadhan atau belum), yakni sehari atau dua hari pada akhir Sya’ban, kecuali bagi seseorang yang kebetulan bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukannya dari puasa-pusa sunnah yang disyariatkan semisal puasa dawud atau puasa senin kamis.

5. Memperbanyak Puasa Pada Bulan Muharrom

Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ وَ أفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلاةُ اللَيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yakni bulan Muharrom, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

6. Puasa Hari Senin dan Kamis

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Amal-amal ditampakkan pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika ditampakkan amalku dan aku dalam keadaan berpuasa.” (Shahih, riwayat An-Nasa’i)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin, beliau bersabda:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ. وَيَوْمٌ بُعِثْتُ (أَوْ أَنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ)

“Ia adalah hari ketika aku dilahirkan dan hari ketika aku diutus (atau diturunkan (wahyu) kepadaku ).” (HR. Muslim)

7. Puasa 3 hari setiap bulan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata,

أوْصَانِى خَلِيْلِى صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلاثٍ: صِيَامِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَى الضُحَى، وَأَنْ أَوْترَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ

“Kekasihku, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)

Lebih dianjurkan untuk berpuasa pada hari baidh yakni tanggal 13, 14 dan 15 bulan Islam (Qomariyah). Berdasarkan perkataan salah seorang sahabat radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُوْمَ مِنَ الشَّهْر ِثَلاثَةَ أَيَّامِ البَيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ، وَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk berpuasa pada tiga hari ‘baidh’: tanggal 13, 14 dan 15.” (Hadits Hasan, dikeluarkan oleh An-nasa’i dan yang lainnya)

8. Berpuasa Sehari dan Berbuka Sehari (Puasa Dawud ‘alaihis salam)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أحَبُّ الصِّيَامِ إلى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَأحَبُّ الصَّلاةِ إِلَى اللهِ صَلاةُ دَاوُدَ: كَانَ يَنَامُ نِصْفَ الليل، وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يُفْطِرُ يَوْمًا وَيَصُوْمُ يَوْمًا (متفق عليه)

“Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Nabi Dawud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Dawud, adalah beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya, adalah beliau berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Beberapa Hal yang Terkait Dengan Puasa Sunnah

* Boleh berniat puasa sunnah setelah terbit fajar jika belum makan, dan minum serta tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, berbeda dengan puasa wajib maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.
* Seseorang yang berpuasa sunnah diperbolehkan membatalkan puasanya jika ia menghendaki, dan tidak ada qodho atasnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata:

دَخَلَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ:( هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ ؟ ) فَقُلْنَا: لا. قَالَ: ( فَإِنِى إِذًا صَائِمٌ ) ، ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَر. فَقُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ أُهْدِيَ لَنَا حَيْسٌ . فَقَالَ: ( أَرينيْهِ، فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا ) فَأَكَلَ. (رواه مسلم)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu hari datang kepadaku kemudian berkata: “Apakah engkau memiliki sesuatu (dari makanan)?”, kemudian kami berkata: “tidak”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau begitu saya berpuasa”, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang pada hari yang lain kemudian kami katakan: “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami dihadiahi haisun (kurma yang dicampur minyak dan susu yang dihaluskan), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bawalah kemari, sesungguhnya aku tadi berpuasa”, kemudian beliau memakannya (HR. Muslim)
* Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah sedangkan suaminya bersamanya kecuali dengan seijin suaminya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا تَصُوْمُ الْمَرْأَةُ وَبَعْلُهَا شَاهِدٌ إِلا بِإِذْنِهِ

“Janganlah seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya menyaksikannya kecuali dengan seizinnya.” (HR. Bukhari Muslim)

Sumber:

* Shohih Fiqh Sunnah wa Adillatuhu wa Taudhih madzahib al-A’immah, Abu Malik Kamal bin As-Sayyid Salim
* Shiyam Ramadhan, Muhammad bin Jamil Zainu
* Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah wa Kitabil Aziz, Dr. Abdul Adzim Badawi

Wallahu ‘alam

***

Penulis: Abu ‘Aisyah M. Taufik
Artikel www.muslim.or.id

baca selanjutnya »»

Minggu, 12 Desember 2010

Mentega Turunkan Kualitas Sperma



Suka mentega, beefsteak atau sosis sapi? Kalau Anda pria penyuka makanan tersebut, ada baiknya mulai berhati-hati. Kualitas sperma bisa menurun gara-gara terlalu banyak konsumsi lemak hewani. Bagaimana bisa?

Makanan yang mengandung lemak jenuh ataupun lemak tak jenuh tunggal seperti sosis, dan daging sapi rasanya memang gurih enak. Tapi jika dikonsumsi oleh pria, ternyata tidak hanya memiliki dampak pada kesehatan jantung tapi juga pada
kualitas sperma pria.

Lemak jenuh banyak dijumpai pada makanan seperti beef bacon, sosis, daging ham, mentega. Lemak tak jenuh tunggal yang ditemui pada minyak olive ternyata bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma pada pria.

Hal inilah yang diungkap dalam penelitian yang dilakukan terhadap tiga kelompok pria oleh Harvard Medical School. Kelompok pria yang mengkonsumsi lemak jenuh lebih banyak ternyata memproduksi sperma 41% lebih rendah dibandingkan kelompok pria yang sedikit mengkonsumsi lemak jenuh.

"Berdasarkan hasil penelitian kami dapat menunjukkan kalau pria yang mengkonsumsi
lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal berlebihan akan berdampak produksi sperma pada pria," ujar Jill Attaman, kepala penelitian.

Namun jenis lemak tak jenuh ganda, seperti omega 3 dan omega 6 yang terdapat pada ikan justru dapat membuat produksi sperma meningkat. Sperma yang diproduksi lebih banyak dan berkualitas.

( eka / Odi )

baca selanjutnya »»

Kamis, 02 Desember 2010

5 Makanan Wajib untuk Wanita

Eka Septia Wulan

Makan ternyata bukan asal kenyang saja. Makanan pria dan wanita juga berbeda karena kebutuhan tubuhnya juga berbeda. Untuk para wanita, ada beberapa jenis makanan yang wajib dimakan tiap hari. Apa saja sih?

Sebagai wanita, tubuh menjadi bagian yang cukup penting demi menunjang penampilan. Demi menjaga bentuk tubuh tetap ideal, sebagian wanita pun berusaha menjalankan berbagai macam program diet. Namun, banyak wanita lupa kalau tubuh juga membutuhkan nutrisi demi kelangsungan sistem metabolisme tubuh.

Untuk menyiasatinya, lima jenis makanan berikut ini sebaiknya dikonsumsi oleh wanita setiap hari agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap terpenuhi.

Sayuran Hijau
Sudah tidak diragukan lagi, kalau sayuran hijau memang sangat baik untuk tubuh. Sayuran hijau seperti bayam, selada, lettuce, brokoli, daun singkong, dan lain-lain merupakan sumber serat yang paling baik. Selain itu, vitamin C , vitamin K dan asam
folat juga tak diragukan lagi. Jenis mineral lain seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan potasium terdapat di beberapa jenis sayuran hijau. Semakin hijau warna sayuran semakin kaya akan nutrisi.

Gandum
Gandum merupakan sumber serat yang tinggi, hampir 96% kandungan utama gandum adalah serat. Sedangkan sisanya adalah vitamin dan mineral lainnya. Karena gandum tidak cukup mudah di dapat di Indonesia, Anda bisa menggantinya dengan produk turunannya, seperti oatmeal, roti gandum, pasta yang berasal dari gandum.

Kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Selain itu kacang juga mengandung vitamin E yang sangat baik untuk menjaga kelembapan kulit, magnesium, dan vitamin B. Kacang bisa mencegah penyakit kanker dan serangan jantung. Anda bisa mengkonsumsi kacang sebagai camilan sore hari, atau dicampurkan ke dalam salad ataupun yoghurt. Dalam seminggu cobalah konsumsi kacang sebanyak setengah mangkuk untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Yoghurt
Yoghurt rendah lemak atau yoghurt tanpa rasa mengandung cukup banyak vitamin , protein, dan kalsium. Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang bagus untuk sistem pencernaan dan mencegah timbulnya penyakit dalam lambung. Konsumsi 3 hingga 4 cup yoghurt dalam seminggu. Pilihlah jenis yoghurt yang plain dan sebaiknya tidak ditambahkan gula, kalaupun ingin sesuatu yang lebih terasa tambahkan potongan buah segar ke dalamnya.

Aneka Buah Berries
Sudah tidak diragukan lagi, buah-buahan yang termasuk dalam keluarga berries (strawberry, raspberry, blueberry) adalah sumber serat dan juga antioksidan yang sangat baik. Antioksidan ini tidak hanya mencegah Anda terserang penyakit jantung dan stroke, tapi juga menjaga daya ingat Anda dalam kondisi prima. Konsumsi berries tiga kali dalam seminggu, sudah cukup menjaga tubuh Anda tetap sehat!

( eka / Odi )


detikhealth
baca selanjutnya »»

Rabu, 01 Desember 2010

Jus Jeruk Cegah Darah Tinggi



Eka Septia Wulan
Anda sering mengkonsumsi jus jeruk? Anda bisa berlega hati karena dengan minum jus jeruk ternyata dapat menurunkan resiko terserang darah tinggi dan juga serangan jantung. Bagaimana mungkin?

Apakah Anda termasuk orang yang cukup rajn mengkonsumsi jus buah? Jika iya, Anda bisa berlega hati. Pasalnya, mereka yang sering minum jus buah bisa mengurangi beberapa resiko terkena penyakit. Salah satu contohnya adalah mereka yang sering minum jus jeruk, akan terhindar dari penyakit darah tinggi dan mengurangi resiko serangan jantung.

Berdasarkan hasil penelitian kepada sekelompok pria yang meminum sedikitnya dua gelas jus jeruk setiap hari, ditemukan adanya penurunan tekanan darah yang cukup signifikan. Tekanan darah yang stabil akan mengurangi kemungkinan pria-pria ini
terserang penyakit jantung. WHO memperkirakan sekitar 50% pria yang terkena serangan jantung dan stroke dikarenakan tekanan darah yang meningkat.

Para ilmuwan di Universitas Auvergne, Perancis mengambil 24 orang pria yang memiliki bobot tubuh berlebih. Masing-masing peserta diwajibkan menghabiskan setengah liter jus jeruk (dua gelas)sehari selama 4 minggu. Setelah itu sekelompok pria ini meminum minuman manis dan meminum kapsul yang mengandung hesperidin. Demikian yang dilansir dari Times od India.

Hasil penelitian menunjukkan jus jeruk dan kapsul yang mengnadung hesperidin itu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Rata-rata penurunan terjadi 3,2 dan 5.5mmHg.

"Hasil utama adalah bahwa empat minggu mengkonsumsi jus jeruk, atau hesperidin yang dimurnikan, secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik pada laki-laki yang sehat," ujar para peneliti di Daily Mail.



detikhealth
( eka / Odi )


baca selanjutnya »»